Calon Gubernur Kalimantan Tengah Nomor Urut 3 Agustiar Sabran menyatakan, sebagian besar rekomendasi yang dihasilkan para cendekiawan dan akademisi Katolik saat konferensi, telah diakomodir dalam visi misi dan program pro rakyat Huma Betang Sejahtera.
Sekolah dan kuliah gratis yang menjadi rekomendasi para cendekiawan Katolik Kalteng itu telah masuk dalam delapan pro rakyat Huma Betang Sejahtera, kata Agustiar Sabran melalui rilis diterima di Palangka Raya, Senin (18/11/2024).
“Kesejahteraan guru, terutama di pedesaan dan memastikan memiliki rumah layak huni, pun ada dalam delapan program prioritas kami,” ucapnya.
Tidak hanya itu, program pro rakyat ini juga memberikan bantuan langsung tunai sebesar Rp2 juta per kepala keluarga (KK), pemberian bantuan modal kepada petani, serta membuka akses bantuan kepada para petani.
“Mengenai kesinambungan pembangunan seperti yang direkomendasikan para cendekiawan dan akademisi Katolik, tentunya sejalan juga dengan jargon kami, Kalteng semakin Berkah dan Kalteng semakin maju,” kata Agustiar.
Abang kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ini pun mengapresiasi sekaligus akan memberikan perhatian serius terhadap rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan para cendekiawan dan akademisi Katolik. Sebab, rekomendasi tersebut semuanya bertujuan meningkatkan sekaligus memajukan pembangunan di provinsi ini.
“Saya berharap para cendekiawan dan akademisi Katolik tetap dan terus memberikan pandangan maupun pertimbangan terhadap kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” demikian Agustiar Sabran.
Sebelumnya, 100 orang cendekiawan dan akademisi Katolik mengikuti konferensi yang dilaksanakan Pemuda Katolik Komda Kalteng. Konferensi yang dibuka Gubernur Kalteng melalui Plh Staff Ahli Bidang Pemkumpol Ahmad Husein itu, menghadirkan Prof DR Petrus Purwadi MPd, Prof DR Stefanus SHut MP, Paulus Alfons Yance Dhanarto SIP, MID, Fidelis Harefa SH MH, serta Pastor Bona Ventura PR sebagai narasumber sekaligus pemantik diskusi.
Beberapa rekomendasi yang dihasilkan yakni, perlu ada kesinambungan pembangunan agar arahnya dapat terus maju dan tidak kembali mundur ketika pimpinan daerah berganti, Mendorong komitmen penyelenggara pemerintahan daerah dalam memajukan pendidikan melalui program sekolah dan kuliah gratis, termasuk tetap memperhatikan kesejahteraan guru, terutama di pedesaan dan memastikan memiliki rumah layak huni.
Mendorong pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, agar ada pertimbangan untuk putera daerah yang ingin masuk perguruan tinggi negeri di Kalteng.
Sebab, sampai saat ini masih ada kesenjangan kualitas lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kalteng dengan lulusan provinsi lain, sehingga perlu adanya kuota khusus untuk lulusan Kalteng,dan lainnya. ***