Bupati Tinjau Perbaikan Jalan Simpang Sepaku – Simpang Perigi

Reporter : kaltengdaily
Editor : kaltengdaily
Kamis, 24 Maret 2022 18:36WIB
Bupati Lamandau H Hendra Lesmana meninjau perbaikan Jalan Simpang Sepaku - Simpang Parigi.

Bupati Lamandau Hendra Lesmana terjun langsung pantau proses perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan Simpang Sepaku-Simpang Perigi, Rabu (23/3/2022). 

Perbaikan dan pemeliharaan tersebut dilakukan karena jalan telah mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat di beberapa titik (spot), sehingga metode pelaksanaan yang dilakukan berupa pembentukan badan jalan, normalisasi drainase dan penimbunan bahu jalan di daerah yang rusak berat.

Sebanyak 14 perusahaan swasta di sekitar lokasi rusaknya jalan yang turut berpartisipasi dan berkomitmen dalam perbaikan dan pemeliharaan jalan tersebut.

Total ruas panjang jalan Simpang Sepaku-Simpang Perigi ini 15,5 Km dan total panjang penanganan jalan yang rusak 2,135 km, dengan menyediakan alat berat dan angkutan material timbunan dan fasilitas penunjang lainnya.

Bupati Lamandau Hendra Lesmana memberikan arahan kepada dunia usaha untuk selalu bahu membahu dalam memperbaiki jalan poros Simpang Sepaku sampai Simpang Perigi agar bisa digunakan kembali oleh masyarakat umum guna kelancaran dan perputaran ekonomi.

“Saya menekankan kepada perkebunan PBS dan pertambangan untuk ikut berkontribusi dan berpartisipasi dalam perbaikan ruas jalan yang rusak ini, karena sedikit banyak kerusakan ini akibat tingginya mobilisasi angkutan produksi,” tutup Bupati.

Adapun pelaksanaan perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan tersebut direncanakan berjalan selama 10 hari sejak 21 Maret 2022 lalu hingga 30 Maret 2022 mendatang yang dikoordinir langsung pelaksanaannya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lamandau. ***

 

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Penyitaan Kebun Sawit Oleh Satgas PKH, Peneliti UI: Iklim Investasi Indonesia Terganggu

Pemerintah diminta lebih bijak dalam mengambil tindakan penyitaan kebun sawit yang dituding masuk kawasan hutan….