Mangenta, Tradisi Turun Temurun Suku Dayak Saat Musim Panen Padi Tiba

Reporter :
Editor :
Rabu, 21 Mei 2025 19:32WIB
Peserta menata dan menghias Kenta saat Lomba Mangenta Festival Budaya Isen Mulang di halaman Museum Balanga, Kota Palangka Raya, Selasa (20/5/2025).

Mangenta adalah suatu kegiatan yang berasal dari nenek moyang suku Dayak Kalteng dahulu kala atau dengan kata lain sifatnya turun temurun. Mangenta adalah kegiatan kaum petani bersyukur atas dimulainya panen padi pada saat musim tiba untuk menuai.

Kenta (makanan/kudapan) yang dianggap sebagai Panginan Bakas khususnya Das Kahayan dimana makanan/kudapan tersebut hanya ditemukan pada saat-saat tertentu dan acara adat seperti Pakanan Batu.

Peserta memarut kelapa menggunakan alat tradisional Kukur saat Lomba Mangenta Festival Budaya Isen Mulang di halaman Museum Balanga, Kota Palangka Raya, Selasa (20/5/2025).

Upacara Suku Dayak bernama Pakanan Batu ini sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada peralatan yang dipakai saat bercocok tanam sejak membersihkan lahan hingga menuai panen.

Untuk melestarikan tradisi tersebut, maka Lomba Mangenta yang merupakan salah satu serangkaian kegiatan lomba pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025.

Peserta membersihkan padi ketan saat Lomba Mangenta Festival Budaya Isen Mulang di halaman Museum Balanga, Kota Palangka Raya, Selasa (20/5/2025).

Dalam pelaksanaannya, peserta lomba Mangenta menggunakan busana daerah setempat (pakaian petani/kebaya daerah). Kriteria penilaian lomba Mangenta ini adalah kerja sama/tanggung jawab dalam pembagian tugas, teknik dan proses pembuatan, kecepatan dan ketepatan waktu, kesempurnaan dan cita rasa, kebersihan dan penyajiannya.

Mangenta merupakan proses mengolah Kenta yang merupakan makanan tradisional suku Dayak Kalimantan Tengah berupa padi ketan yang disangrai dan ditumbuk dalam lesung kemudian ditambahkan parutan kelapa dan gula merah.

Peserta menumbuk padi ketan saat Lomba Mangenta Festival Budaya Isen Mulang di halaman Museum Balanga, Kota Palangka Raya, Selasa (20/5/2025).

Bahan yang diperlukan untuk membuat Kenta adalah padi ketan, kelapa muda, gula putih/gula merah dan air kelapa muda. Cara membuatnya, pertama padi ketan yang sudah direndam dan ditiriskan, disangrai selama kurang lebih 10 menit dengan api sedang. Padi yang sudah disangrai kemudian ditumbuk hingga halus.

Sedangkan cara memasak Kenta adalah pertama, kenta yang sudah bersih ditambah dengan air kelapa secukupnya dan diamkan selama kurang lebih 5 menit. Kemudian tambahkan gula pasir/gula merah dan parutan kelapa serta garam secukupnya. Terakhir, aduk hingga bercampur rata dan diamkan kurang lebih 5 menit, dan Kenta siap dihidangkan. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Menko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan Apresiasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalteng

Menteri Koordinator (Menko) Pangan RI Zulkifli Hasan memberikan apresiasi penuh atas sambutan hangat Pemerintah Provinsi…