Juara Lomba Logo Hari Jadi Banjarmasin Mirip Purworejo, Juri Diskualifikasi, Akhirnya Ditetapkan Pemenang Baru

Reporter :
Editor :
Selasa, 12 Agustus 2025 17:39WIB
Juara Lomba Logo Hari Jadi ke-499 Banjarmasin dan logo Purworejo. 

Pemenang dalam lomba Logo Hari Jadi Kota Banjarmasin menuai kritikan keras. Pasalnya, logo yang dipilih tersebut diduga kuat mirip logo milik Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Menanggapi hal ini, Dewan Juri Lomba Logo Hari Jadi Banjarmasin Dinur M Pradita memastikan pihaknya sudah melakukan pengecekan ulang terhadap logo yang dipilih. Pihaknya juga sudah mengambil langkah tegas dengan mengeliminasi pemenang juara 1 tersebut.

“Guna menghindari polemik di kemudian hari, dewan juri memutuskan untuk mengeliminasi karya tersebut,” sebut Dinur, Selasa (12/8/2025).

Dinur mengatakan, penilaian pemenang itu diambil dari beberapa aspek. Mulai dari kesesuaian tema, filosofi, bentuk serta hal lain yang mendukung logo tersebut berhak dinyatakan sebagai pemenang.

“Termasuk dari segi pewarnaan yang memperjelas esensi dari Harjad ke-499 Banjarmasin itu sendiri,” terangnya.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Banjarmasin Deddy Friadie menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan dewan juri mengenai polemik pemenang logo hari jadi itu.

“Seluruh proses penilaian sepenuhnya menjadi tanggung jawab juri yang dianggap kompeten di bidangnya. Lomba desain logo ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Harjad Banjarmasin dan sepenuhnya dinilai oleh juri,” tutur Deddy.

Diketahui, lomba design logo hari jadi Banjarmasin ini merupakan event tahunan yang bisa diikuti oleh seluruh peserta dari Kota Banjarmasin.

Moh. Mahfud resmi jadi pemenang

Pemenang Logo Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin.

Polemik lomba desain logo Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin akhirnya mencapai titik akhir. Panitia resmi menetapkan Moh. Mahfud sebagai pemenang baru, menggantikan pemenang sebelumnya yang didiskualifikasi. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram Pemko Banjarmasin pada Senin (11/8/2025) malam.

Keputusan tersebut diambil setelah panitia menerima laporan masyarakat dan melakukan verifikasi ulang. Hasilnya, desain pemenang awal yang diumumkan pada Jumat (8/8/2025) dinilai memiliki kemiripan signifikan dengan logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Berdasarkan ketentuan lomba yang mewajibkan karya orisinal, dewan juri membatalkan kemenangan tersebut demi menjaga integritas, orisinalitas, dan keadilan dalam proses seleksi.

Dalam rapat dewan juri, Moh. Mahfud terpilih sebagai pemenang resmi karena karyanya dinilai orisinal, sesuai kriteria, dan merepresentasikan karakter Banjarmasin yang kreatif, berbudaya, serta berdaya saing.

Perwakilan dewan juri, Dinur M. Pradipta, menegaskan kemiripan desain pemenang awal dengan logo Purworejo memang tidak termasuk plagiat. Namun, diskualifikasi tetap dilakukan untuk menghindari polemik berkepanjangan.

“Ini merupakan keputusan bersama, berdasarkan hasil evaluasi yang kami lakukan,” tandasnya. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

LPPM-UPR Ajari Masyarakat Kalampangan Ubah Kulit Semangka Jadi Teh

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat…