Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Mantan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) HM Taufiq Mukri meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina Depok, Jakarta, Minggu (15/5) dini hari pukul 02.45 WIB.

Taufiq Mukri meninggal karena sakit yang lama dideritanya. Namun kondisi kesehatan birokrat yang kemudian menjadi politisi itu semakin memburuk sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

Sebelumnya, kondisi kesehatan Taufiq Mukri memang mengalami penurunan, setelah pada sekitar 2021 juga pernah dirawat di Rumah Sakit dr Murjani Sampit karena mengalami serangan stroke.

Drs. H. Muhammad Taufiq Mukri, SH., MM adalah Wakil Bupati Kotawaringin Timur dua periode 2010–2015 dan 2016–2021, berpasangan dengan Bupati Supian Hadi.

Taufiq Mukri lahir di Sampit pada 21 Desember 1952. Dia menikah dengan Fatmawati (almarhumah) dan dikaruniai empat orang anak. 

Almarhum mengawali kariernya sebagai seorang calon pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada 1 Januari 1980 silam. Puncak karier yang didudukinya sebagai PNS adalah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur pada 1 Februari 2008.

Taufiq kemudian terjun ke dunia politik dan duduk sebagai Wakil Bupati Kotawaringin Timur mendampingi Bupati H Supian Hadi. Mereka kompak berpasangan dan menjabat selama dua periode pada 2010 hingga 2020.

Setahun terakhir kondisi kesehatan Taufiq mulai menurun. Dia menderita stroke dan sempat dirawat di RSUD dr Murjani Sampit dan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Banjarmasin. 

Setelah mulai pulih, Taufiq kemudian tinggal bersama putrinya di Jakarta hingga akhir hayatnya.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim Multazam,  jenazah akan dibawa dan dimakamkan di Sampit, dijadwalkan tiba di Sampit, Minggu sekitar pukul 15.00 WIB. ***