Cuaca di wilayah Kota Palangka Raya saat ini sudah memasuki puncak musim penghujan. Karena itu, Pemerintah kota Palangka Raya melalui dinas terkaitnya diminta untuk melakukan langkah antisipasi guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Seperti upaya mengantisipasi terjadinya pohon tumbang, akibat cuaca ekstrem saat memasuki puncak musim penghujan,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya Wahid Yusuf, Selasa (6/12/2022).
Perlunya langkah antisipasi itu bukanlah tanpa sebab, mengingat sudah banyaknya pengendara atau warga yang menjadi korban, bahkan meninggal dunia akibat tertimpa atau menabrak pohon tumbang di jalan.
Seperti baru-baru ini, ada dua orang pengendara motor tewas di tempat saat melintas di ruas Jalan G Obos XI, akibat menabrak pohon tumbang.
“Dari kejadian tersebut kita diingatkan agar selalu waspada dan berhati-hati dalam berkendara. Terutama dalam kondisi hujan,” tukas Wahid.
Dilanjutkan Wahid, selain pemerintah melakukan sejumlah upaya antisipasi pohon rawan tumbang, maka sebaliknya masyarakat senantiasa dapat menjaga keselamatan diri saat beraktivitas di luar rumah ketika kondisi hujan.
“Hujan dengan cuaca ekstrem dapat datang sewaktu-waktu. Jadi berhati-hatilah apabila beraktivitas di luar rumah. Jika tidak ada kepentingan, sebaiknya berada di rumah kumpul bersama keluarga,” jelasnya.
Sementara terlepas dari itu imbuh Wahid, ia melihat Pemko Palangka Raya melalui dinas terkaitnya, sudah melakukan upaya antisipasi. Seperti meminimalisir dengan memangkas dan menebang pohon rawan tumbang. ***