Wilmar: Membentuk Generasi Unggul dan Bertakwa Melalui Bina Bangsa

Reporter : kaltengdaily
Editor : kaltengdaily
Senin, 24 April 2023 14:05WIB
Membentuk generasi unggulan melalui Bina Bangsa

Tak hanya memproduksi minyak sawit yang berkualitas, Wilmar Central Kalimantan Project pun mendorong generasi muda berkesempatan memperoleh pendidikan yang berkualitas. Maka semenjak lebih satu dasawarsa silam Yayasan Wilmar Bina Bangsa dibentuk. Tak hanya anak karyawan, masyarakat sekitar pun berkesempatan menimba ilmu di sekolah tersebut dengan segudang fasilitas.

Saat pertama memasuki ke perkebunan kelapa sawit milik PT Mustika Sembuluh, berlokasi di Desa Pondok Damar, Kecamatan mentaya Hilir Utara yang merupakan bagian dari  Wilmar Central Kalimantan Project, pemandangan tidak biasa diperlihatkan.

Setelah melampaui jalanan dengan kanan-kiri berderet rapi pohon kelapa sawit dewasa dan untuk beberapa bagian lainnya telah baru saja dilakukan peremajaan, langsung disuguhi pemandangan berupa bangunan sekolah yang didominasi atap cat berwarna biru khas Wilmar.

Bangunan sekolah itu nampak modern serta kokoh, dan pastinya tak kalah megah dengan sekolah-sekolah favorit yang ada di perkotaan, gerbang sekolah pun dibuat dengan ornamen khas dayak sebagai ciri khas dari Kalimantan Tengah .

Ditaksir bengunan itu berdiri diatas lahan seluas lebih dari 1 hektare, lantaran tak hanya satu bangunan sekolah, sebab sekolah itu berjajar dan berdampingan layaknya komplek sekolah elit dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan rata-rata telah memperoleh akreditasi A.

Diungkapkan Kepala Yayasan Wilmar Bina Bangsa, Eko, semenjak 2009 didirikan saat ini yayasan Wilmar Bina Bangsa telah memiliki sebanyak delapan sekolah TK, enam Sekolah Dasar, tiga Sekolah Menengah Pertama dan Satu Sekolah Menengah Atas, yang tersebar di tujuh perusahaan perkebunan kelapa sawit dibawah naungan Wilmar Central Kalimantan Project berada di dua Kabupaten yakni Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Seruyan.

Setidaknya kata Eko, hingga saat ini para siswa yang menimba ilmu di sekolah milik Yayasan Wilmar Bina Bangsa tersebut mencapai 5.377 siswa terdiri dari  964 siswa TK, 2.910 siswa SD, 978 siswa SMP serta sebanyak 525 siswa SMA.

“Kami juga menerima siswa dari desa sekitar, hanya saja kami mesti membatasi penerimaan siswa dari luar, ini sesuai dengan anjuran dinas pendidikan setempat yang telah mewanti-wanti supaya tidak semua peserta didik dari desa masuk ke Yayasan Wilmar Bina Bangsa, supaya mereka juga bisa masuk ke sekolah negeri setempat,” katanya belum lama ini.

Para peserta didik yang berasal dari luar karyawan itu biasanya berasal dari sekitar areal operasi perkebunan kelapa sawit, misalnya untuk Yayasan Bina Bangsa 01 yang berada di PT Mustika Sembuluh, beberapa siswa ada yang berasal dari Desa Sebabi, Desa Bangkal, Desa Pondok Damar, dan Desa Tanah Putih.

Lebih lanjut tutur Eko yang juga sebagai General Manager PT Mustika Sembuluh 1, dalam membangun sekolahan yang berada tepat ditengah perkebunan kelapa sawit itu guna menghasilkan kualitas sumberdaya manusia yang unggul dan bertakwa, sesuai dengan visi sekolah yakni “Menciptakan generasi yang unggul dala mutu, maju dalam prestasi, terdepan dalam inovasi, berwawasan lingkungan bersendikan iman dan takwa”,

“Sebab itu kami terus berkomitmen guna menyediakan pendidikan dan tenaga kependidikan yang kompeten serta profesional,” kata Eko.  ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Lolly Dijemput Paksa Nikita Mirzani Hingga Meraung-raung

Laura Meizani Mawardi alias Lolly dijemput paksa oleh ibunya, Nikita Mirzani, di tengah perseteruan mereka…