Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya hingga kini terus memaksimalkan pelaksanaan penyuntikan vaksin booster atau dosis ketiga untuk masyarakat.
“Terutama bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi booster,” ungkapnya, Kamis (17/2/2022).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya per tanggal 16 Februari 2022 sampai dengan Pukul 24.00 WIB, tercatat jumlah realisasi sasaran vaksinasi dosis 1 dengan total 254.577 orang atau 113,95 persen dan realisasi sasaran vaksinasi dosis 2 dengan total 212.179 orang atau 94,97 persen.
“Sedangkan jumlah realisasi sasaran vaksinasi booster atau dosis 3 ini, yakni dengan total 23.600 orang atau 10,56 persen,” jelas Andjar.
Dikatakan, untuk pelaksanaan penentuan sasaran vaksinasi booster di Kota Palangka Raya, maka sejauh ini dilakukan melalui menerapkan sistem e-tiket yang tertera pada aplikasi PeduliLindungi.
“Ketersediaan vaksin masih mencukupi. Karena itu, masyarakat harus mendukung progam vaksinasi untuk memperkuat kekebalan imunitas tubuh dari penularan virus Covid-19,” ucap Andjar.
Terkait keterisian tempat tidur atau Bed Occupation Rate (BOR) rumah sakit, seiring peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Palangka Raya, dikatakan Andjar sejauh ini BOR masih mencukupi.
Tidak over kapasitasnya BOR rumah sakit kata dia, lebih dikarenakan pasien yang terkonfirmasi positif banyak menjalani isolasi mandiri (Isoman), dengan pengawasan UPT Puskesmas masing – masing.
“Namun demikian langkah antisipasi tetap dilakukan. Seperti kesiapan BOR pada isolasi terpusat (Isoter). Sehingga ketika terjadi peningkatan kasus, semuanya sudah siap,” tandasnya. ***