Bank Kalteng Serahkan Bantuan CSR untuk Edukasi dan Pengobatan TB

Reporter :
Editor :
Kamis, 17 April 2025 07:37WIB
Kepala Divisi Corporate Secretary PT Bank Kalteng, Rahmawati, pada penyerahan secara simbolis bantuan pengobatan kepada penyintas Tuberkulosis, pada Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2025, di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kalteng, Rabu, (16/4/2025).

PT Bank Kalteng menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), untuk membantu edukasi dan pengobatan penyakit Tuberkulosis (TB), senilai Rp27.570.000,- diserahkan pada Peringatan Hari Tuberkulosis se Dunia Tahun 2025 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kalteng, Rabu, (16/4/2025).

Kepala Divisi Corporate Secretary PT Bank Kalteng Rahmawati mengemukakan, pada Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2025 ini PT Bank Kalteng menyalurkan CSR sebesar Rp27.570.000, -.

Bantuan terdiri dari, senilai Rp17.570.000 untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan edukatif dan kampanye publik dalam rangka Hari TBC Sedunia.

Kemudian, bantuan pengobatan kepada lima orang penderita Tuberkulosis dengan nilai masing-masing Rp2 juta, sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap penyintas TBC di Kalimantan Tengah.

Selain itu, sebagai bentuk kontribusi dalam menyebarluaskan edukasi kepada masyarakat, PT Bank Kalteng juga turut menayangkan pesan-pesan edukatif mengenai bahaya TB, pentingnya deteksi dini, dan pengobatan tuntas melalui media Videotron Bank Kalteng yang berada di kawasan Bundaran Besar.

Partisipasi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Bank Kalteng untuk mendukung pencapaian target eliminasi TB tahun 2030, sebagaimana dicanangkan pemerintah pusat.

“Kami meyakini persoalan kesehatan, terutama penyakit menular seperti TB, hanya bisa ditangani secara efektif melalui kolaborasi multipihak, baik pemerintah, dunia usaha, tenaga kesehatan, dan masyarakat,” kata Rahmawati.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, dr. Riza Syahputra mengungkapkan, Indonesia menempati urutan kedua kasus Tuberkulosis setelah negara India, dengan rata-rata terjadi 10 juta kasus tiap tahunnya. Di Kalteng ada sekitar 7.200 pasien Tuberkulosis dan akan diobati sampai benar-benar sembuh.

Atas nama Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng berterima kasih atas partisipasi PT Bank Kalteng, yang turut serta dalam meningkatkan penanganan penyakit Tuberkulosis di Kalimantan Tengah.

Riza Syahputra mengatakan, bantuan dari PT Bank Kalteng sangat membantu untuk memasifkan lagi edukasi-edukasi terkait penyakit ini kepada masyarakat, agar kedepan semakin banyak masyarakat yang bisa diselamatkan. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Kejari Lakukan Penggeledahan Terkait Dugaan Korupsi Dana KONI Barsel

Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Selatan melakukan penggeledahan di 7 lokasi berbeda…