Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya Berlianto menyebutkan, debit air yang sempat menggenangi sejumlah kawasan di Kota Palangka Raya kini berangsur-angsur turun.
“Untuk hari ini (11/12) alhamdulillah debit air berangsur-angsur turun, seperti di Jalan Anoi debit air turun 9 cm, Kawasan Pelabuhan Rambang turun 8 cm, dan Marang 9 cm,” kata Berlianto, Senin (11/12/2023).
Meski demikian, Berlianto tetap mengimbau agar warga terus meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi serta banjir kiriman dari daerah hulu yang bisa menyebabkan debit air mengalami kenaikan lagi. Hal ini disampaikannya mengingat potensi hujan masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Meski debit air sudah mengalami penurunan namun kita jangan lengah dan tetap waspada karena musim hujan baru permulaan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Berlianto juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya dalam menangani dampak dari bencana, terlebih sejak diberlakukannya status siaga banjir sejak 3 November 2023.
“Jadi, hingga akhir tahun ini nantinya kami akan terus melakukan monitoring ke sejumlah wilayah yang menjadi langganan banjir. Selain itu kami juga hampir setiap hari melakukan pembersihan drainase sebagai upaya dan antisipasi potensi banjir saat hujan turun,” katanya.
Laporkan
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya Berlianto
Dalam bagian lain, Berlianto meminta agar masyarakat setempat dapat bekerjasama dengan pihaknya dalam mengantisipasi potensi bencana seperti pohon tumbang.
“Kami minta kerjasamanya, jika masyarakat menemukan pohon rawan tumbang agar segera menyampaikan ke BPBD untuk segera ditangani. Ini demi keselamatan kita semua,” kata Berlianto, Senin (11/12/2023).
Dikatakan Berlianto, akibat hujan deras disertai dengan angin kencang yang melanda Kota Palagka Raya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah pohon yang berusia tua mengalami tumbang.
Sebagian besar pohon rawan tumbang tersebut berada di tepi jalan umum, yang berpotensi membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
“Walapun hingga saat ini belum ada korban jiwa, namun kita harus tetap waspada dan jangan sampai lengah. Bagi warga yang pemukimannya dekat dengan pepohonan rawan tumbang untuk selalu hati-hati terutama saat terjadi hujan deras disertai angin kencang,” tutupnya. ***
