Kebakaran menghanguskan 220 lapak di Pasar Simpang Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (27/11/2023) dini hari.
Kebakaran meluluhlantakkan kawasan pasar tersebut baru disadari warga ketika kobaran api sudah membesar.
Bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat menyebar dari bangunan satu ke bangunan lainnya. Butuh waktu sekitar tiga jam hingga api berhasil dipadamkan.
Camat Telawang Ansyari mengatakan, pasar yang tertimpa musibah kebakaran tersebut merupakan lapak pedagang yang berjualan kain, kelontongan dan juga besi-besi seperti parang.
“Pasar ini pasar minggu milik swasta, total ada 220 lapak yang terbakar dengan 110 jumlah pemilik ,” kata Ansyari, Senin siang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Hawianan di Sampit mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 03:00 WIB pagi.
“Untuk penyebab kebakaran informasi yang kami terima akibat korsleting listrik. Hari ini juga kami akan mengerahkan tim investigasi ke lokasi,” lanjut Hawianan.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari kejadian ini, karena kejadian pada dini hari dan saat itu pasar belum beroperasi. ***