Bupati Barsel Hadiri Rakor Optimalisasi PAD dari Sektor Perkebunan dan Kehutanan

Reporter :
Editor :
Sabtu, 25 Oktober 2025 18:19WIB
Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri menandatangani Pakta Integritas yang ditandatangani bersama oleh Gubernur, para bupati/wali kota, serta para direktur perusahaan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam menggali, mengoptimalkan, dan mengamankan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari sektor perkebunan dan kehutanan.

Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Perkebunan dan Kehutanan Tahun 2025, yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (20/10/2025).

Rakor yang dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran didampingi Wagub Kalteng H. Edy  Pratowo, membahas langkah strategis di tengah menurunnya dana transfer dari pemerintah pusat yang berdampak langsung terhadap penerimaan daerah. Kondisi tersebut menuntut langkah nyata dan berkelanjutan agar daerah tidak bergantung pada dana pusat semata.

Forum tersebut menjadi wadah koordinasi dan kolaborasi lintas sektor untuk menekan kebocoran penerimaan, menurunkan tunggakan, serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak—mulai dari pajak kendaraan bermotor, bahan bakar minyak (BBM), alat berat, air permukaan, hingga objek pajak lainnya.

“Pemerintah daerah harus hadir sebagai fasilitator, pengawas, dan motor penggerak yang memastikan penerimaan daerah meningkat tajam, terukur, dan berkelanjutan,” kata Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur memberikan ruang bagi para kepala daerah untuk memaparkan kondisi aktual di wilayah masing-masing, khususnya persoalan penerimaan daerah yang terkait dengan perusahaan perkebunan dan kehutanan.

Bupati Barsel mengutarakan harapan agar forum ini dapat menghasilkan umpan balik dari para investor. Sekaligus komitmen bersama untuk memperkuat pembangunan daerah.

“Pemkab Barsel mengingatkan akan pentingnya tanggung jawab perusahaan dalam menunaikan kewajiban kepada daerah, karena investasi yang sehat harus berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat. Saya selaku Gubernur siap berada di garda terdepan,” tegas Eddy Raya.

Usai sesi paparan, ia berdialog langsung dengan para direktur perusahaan yang hadir. Dalam dialog itu, Agustiar menekankan sejumlah kewajiban perusahaan. Antara lain penggunaan plat kendaraan KH untuk seluruh armada operasional, pembelian BBM lokal di Kalimantan Tengah, prioritas tenaga kerja lokal, pemenuhan plasma 20 persen, pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR), penggunaan galian C berizin, serta kewajiban membuka rekening di Bank Kalteng untuk seluruh transaksi keuangan.

Seluruh komitmen tersebut kemudian dituangkan dalam Pakta Integritas yang ditandatangani bersama oleh Gubernur, para bupati/wali kota, serta para direktur perusahaan di akhir kegiatan.

Bupati Barsel hadir bersama perangkat daerah yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Barito Selatan, Ida Safitri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Selatan, Bilivson, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Barito Selatan, Selviriyatmi serta dihadiri dihadiri oleh bupati dan wali kota se-Kalimantan Tengah, serta para direktur perusahaan perkebunan dan kehutanan. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Pengendali Emiten Sawit (NSSS) Diam-Diam Tambah Saham Rp248 Miliar

Pengendali PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS), PT Samuel Tumbuh Bersama membeli 662 juta (2,78%) saham…