Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, secara resmi membuka Sekolah Rakyat Kabupaten Gunung Mas tahun 2025 yang dilaksanakan di Halaman Gedung Sekolah Rakyat, Senin (29/5/2025).
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Efrensia L.P. Umbing, Forkopimda, perwakilan Kementerian Sosial RI, perwakilan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua TP PKK Gumas, Mimie Mariatie Jaya S. Monong, seluruh pimpinan perangkat daerah, pimpinan BUMN dan BUMD, seluruh camat, kepala desa/lurah se-Kabupaten Gunung Mas, serta tamu undangan lainnya.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali oleh Bupati yang berarti lima program Tambun Bungai, disaksikan seluruh tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Jaya Samaya Monong mengatakan bahwa Kabupaten Gunung Mas menjadi salah satu dari empat kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah yang terpilih sebagai lokasi Sekolah Rakyat Rintisan tahun 2025 dari Kementerian Sosial RI. Hal ini merupakan bukti keberhasilan daerah dalam bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan tidak ada lagi anak bangsa yang tertinggal dari hak dasarnya untuk belajar dan berkembang, khususnya di Kabupaten Gunung Mas.
“Saya optimistis bahwa dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Sekolah Rakyat di Kabupaten Gunung Mas akan menjadi mercusuar pendidikan yang mampu mencetak generasi emas di masa depan,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas, Jhonson Ahmad, menyampaikan laporan mengenai jumlah dan kondisi siswa di Sekolah Rakyat. Total terdapat 100 siswa, semuanya berasal dari wilayah Kabupaten Gunung Mas, dengan jenjang pendidikan terdiri atas empat rombongan belajar (rombel), yaitu dua rombel SD dan dua rombel SMP. Dari jumlah tersebut, terdapat 53 siswa laki-laki dan 47 siswa perempuan dengan kriteria utama putus sekolah, tidak pernah sekolah, dan rentan putus sekolah.
Lebih lanjut, Jhonson menjelaskan bahwa Kepala Sekolah Rakyat Kabupaten Gunung Mas adalah Ina Marita, didukung oleh 9 tenaga pengajar dari berbagai provinsi di Indonesia serta 31 guru lokal dari Kabupaten Gunung Mas.
“Mari kita bersama-sama mendukung penuh operasional Sekolah Rakyat di kota kita ini, agar dapat mencetak generasi penerus Kabupaten Gunung Mas yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi bagi kemajuan daerah yang kita cintai,” pungkas Jhonson.
Diketahui, lokasi Sekolah Rakyat yang diresmikan hari ini merupakan tahap Sekolah Rintisan 1C, yang telah melewati proses verifikasi ketat dari berbagai leading sector di tingkat kementerian pusat. Dengan demikian, Sekolah Rakyat ini telah memenuhi standar untuk memberikan layanan pendidikan berkualitas bagi masyarakat. ***