Bupati Lamandau Hendra Lesmana dan Wakil Bupati Riko Porwanto menghadiri acara ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Gedung A (Tower A) RSUD Lamandau dengan sistem multiyears contract atau kontrak tahun jamak, Selasa (25/1/2022).
Acara adat tepung tawar dan peletakan batu pertama dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, sejumlah unsur Forkompimda, Sekda Lamandau, Direktur RSUD Lamandau dan Kepala Kontaktor.
Hadir Kepala OPD, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan Perbankan, Perusda dan Dunia Usaha di Kabupaten Lamandau, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan jika pembangunan di bidang kesehatan merupakan salah satu bagian integral dari pembangunan nasional, dan keterbatasan akses dan pemerataan fasilitas pelayanan rumah sakit, dimana gedung yang ada saat ini relatif tidak dapat mencakup kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk optimalisasi pelayanan di RSUD Lamandau kedepannya menjadi tantangan yang dihadapi saat ini.
Bersumber dari dana APBD Kabupaten Lamandau dianggarkan sekitar Rp54.511.430.000,- untuk pembangunan gedung baru RSUD Kabupaten Lamandau yang target penyelesaiannya di bulan Desember 2022.
“Pembangunan gedung baru rumah sakit ini diharapkan dapat memperbaiki layanan kesehatan kepada masyarakat, sejalan dengan visi dan misi Bupati Kabupaten Lamandau,”,tambah Bupati.
Bupati berharap agar RSUD Lamandau yang telah berdiri sejak tahun 2003 ini dapat lebih meningkatkan pelayanannya, dan pada saat peresmian gedung baru nanti agar dapat memberikan penamaan Rumah Sakit sesuai dengan mekanisme yang ada
Direktur RSUD Lamandau dr. Ning Angustina dalam laporannya mengatakan bahwa saat ini dunia kesehatan penuh dengan tantangan sedangkan upaya-upaya untuk meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat menjadi sangat penting, maka dari itu pemerintah Kabupaten Lamandau berusaha meningkatkan derajat kesehatan dengan membangun sarana baru RSUD Lamandau dengan harapan menjadi Rumah sakit pilihan masyarakat atau rumah sakit rujukan di Kalimantan Tengah. ***