Guna perbaharuan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfosandi) Seruyan Reson Rusdianto menggagas suatu Proyek Perubahan (Proper) pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXIV tahun 2023 yang diberi judul Strategi Akselerasi Satu Data Seruyan (SADAYAN).
“Saya menggagas Proper SADAYAN ini tentu saja untuk membuat satu inovasi terbaru dalam sistem pendataan di Kabupaten Seruyan yang selama ini tidak pernah ada Proper seperti ini. Nantinya, dengan adanya SADAYAN ini, semua pihak maupun instansi dapat mengakses data-data yang ada di wilayah kita,” katanya.
Reson menambahkan, Proper SADAYAN yang dirinya gagas berdasar pada instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) dalam pidatonya yang menyatakan, bahwa data adalah jenis kekayaan baru bangsa Indonesia dan kini data lebih berharga daripada minyak. Oleh karena itu, orientasi dari Proper SADAYAN ini adalah menuju satu data Indonesia.
“Untuk mewujudkan wacana menuju satu data Indonesia itu, tentu saja, diperlukan ide dan gagasan yang inovatif agar mempermudah proses perwujudannya. Dengan SADAYAN, saudara-saudara kita di daerah Hulu tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Kuala Pembuang untuk meminta data tertentu. Cukup menggunakan handphone, mereka dapat mengakses data apa saja yang diinginkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Reson mengungkapkan, adapun faktor-faktor penyebab kenapa dirinya berupaya keras untuk menciptakan SADAYAN, yaitu data tidak mudah diakses dan dibagipakaikan antar-pengguna data, waktu pemenuhan atas permintaan data relatif lama, data sektoral pada semua produsen data belum memenuhi standar data dan metadata, serta data di Kabupaten Seruyan belum terintegrasi secara maksimal.
“Saya berharap, Proper SADAYAN yang akan diterapkan pada November-Desember Tahun 2023 mendapat respon yang positif dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, karena SADAYAN ini merupakan bentuk kontribusi saya untuk kebaruan dalam sistem pemerintahan, terkhusus untuk mempermudah akses data bagi masyarakat Bumi gawi Hatantiring,” katanya. ***
