DISKUSI KEBANGSAAN – Ajak GMKI Kawal Kebijakan Pembangunan Berpihak pada Rakyat

Reporter :
Editor :
Selasa, 4 November 2025 19:16WIB
Dialog Kebangsaan yang digelar GMKI di Gedung PPIID Universitas Palangka Raya, Selasa (4/10/2025).

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengajak partisipasi dari berbagai organisasi kemasyarakatan, termasuk Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) sebagai pilar penting untuk mendukung dan mengawal kebijakan pembangunan pemerintah, agar tetap berpihak pada rakyat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Herson B. Aden saat membuka Dialog Kebangsaan yang digelar GMKI di Gedung PPIID Universitas Palangka Raya, Selasa (4/10/2025).

Hadir dalam Dialog Kebangsaan ini, Anggota DPD RI Dapil Kalteng, Agustin Teras Narang, perwakilan Pemerintah Kota Palangka Raya, GMKI Palangka Raya, akademisi dan mahasiswa Universitas Palangka Raya.

“Besar harapan saya, GMKI mampu mendorong lahirnya Generasi Emas, generasi yang tidak hanya menjadi penonton, tetapi mampu menjadi agen perubahan dan pembangunan,” ujar Gubernur melalui Asisten Ekobang.

Gubernur pun mengapresiasi GMKI atas terselenggaranya kegiatan Dialog Kebangsaan yang mengusung tema “Supremasi Sipil Pilar Memperkuat Negara Demokrasi”.

Forum ini dinilai sangat strategis untuk memupuk semangat persaudaraan, persatuan dan kebangsaan khususnya dalam menghadapi tantangan dinamika perubahan zaman yang begitu cepat dan kompleks.

Di tengah arus globalisasi yang mendatangkan banyak peluang untuk kemajuan sekaligus ancaman
serius yang dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan, Gubernur menekankan kunci utama untuk mengatasi segala tantangan itu dengan bersatu dan memegang teguh Pancasila dan falsafah Huma Betang.

Sementara itu, Koordinator Wilayah VI GMKI Julio C.H. Julio Antou yang turut hadir dalam forum tersebut menerangkan tema yang diusung bukan hanya relevan tapi mendesak untuk dibahas.

“Kedaulatan tertinggi di tangan rakyat, tanpa supremasi sipil demokrasi hanya menjadi makna. Sebagai mahasiswa, kita memandang persoalan demokrasi bukan semata politik tapi iman dan etika,” tuturnya.

Semangat reformasi masih jauh dari kesempurnaan, mahasiswa tidak boleh diam, “Kita dipanggil untuk memastikan kekuasaan dijalankan dalam nilai-nilai pelayanan dan keadilan,” pungkasnya. ***

 

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

BNNP Kalteng Gagalkan Peredaran 8,3 Kg Sabu Ringkus Tiga Tersangka

Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu, dan mengamankan …