Doa Bersama Lintas Agama, Bersama Membangun Harmoni dan Kesejahteraan

Reporter : kaltengdaily
Editor : Kaltengdaily
Jumat, 19 Januari 2024 18:52WIB
Doa Bersama Lintas Agama Tahun 2024

Tokoh adat, tokoh masyarakat, ormas, LSM dan para petani Plasma di Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menggelar Doa Bersama Lintas Agama Tahun 2024, di UPT Taman Budaya Palangka Raya, Jumat (19/1/2024) pagi.

Tema yang diusung pada kegiatan ini adalah”Bersatu dalam Perbedaan, Bersama Membangun Harmoni dan Kesejahteraan”.

Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan kegiatan doa bersama lintas agama ini sangat penting untuk dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di antara umat beragama.

“Harmonisasi umat beragama adalah sebuah keniscayaan, di tengah peradaban manusia yang penuh atas perbedaan. Perbedaan yang ada bukanlah penghalang untuk hidup rukun, damai, dan tenteram, serta sejahtera, dalam balutan rasa persaudaraan dan persatuan,” kata Yuas Elko.

“Makna harmoni dalam keberagaman adalah memiliki rasa toleransi pada setiap perbedaan agama, budaya, adat, dan lain-lain. Saling menerima dan menghargai, sehingga tercipta harmonisasi dalam perbedaan di masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Yuas Elko mengajak semua untuk terus berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan toleransi beragama.

“Marilah kita saling menghormati dan menghargai perbedaan, serta senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan perdamaian. Apalagi pada tahun 2024 ini adalah tahun politik, Saya mengajak kita semua, untuk bersama-sama menyukseskan Pesta Demokrasi tersebut agar dapat berlangsung dengan baik, jujur, adil, aman, damai, dan kondusif,”, tambahnya.

Kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dirangkai dengan penandatangan Pakta Integritas. Lima poin utama dalam Pakta Integritas yakni pertama, berkomitmen membangun masyarakat setempat menjadi sejahtera, memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif.

Ini mencakup upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar perkebunan kelapa sawit. Kedua, menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Diwujudkan melalui penciptaan peluang bagi semua pihak, termasuk masyarakat local untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi dengan adil dan berkelanjutan.

Ketiga, mendukung iklim investasi yang sehat. Ini melibatkan menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi daerah. Keempat, menciptakan keamanan dan kedamaian dalam dunia usaha perkebunan. Ini termasuk menentang segala bentuk penjarahan masal, pencurian, perusakan sumber daya alam dan aktivitas yang dapat merugikan lingkungan.

Terakhir, berkomitmen penuh terhadap regulasi hukum yang berlaku. Ini mencakup memastikan bahwa tuntutan plasma dan kegiatan bisnisnya sejalan dengan perundang-undangan, menciptakan keseimbangan yang adil antara kepentingan bisnis dan masyarakat, serta menolak segala bentuk penguasaan lahan yang tidak sah.

Penandatangan Pakta Integritas dilatarbelakangi kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan dengan adanya tindakan penjarahan masal oleh oknum yang tidak bertanggungjawab di wilayah perkebunan sawit. Seluruh koperasi (para petani plasma) yang ada di wilayah Perkebunan kelapa sawit dengan tegas menentang segala bentuk Tindakan ini yang tidak hanya mengancam keamanan, tetapi juga merugikan masyarakat dan dapat merusak nama baik Provinsi Kalteng dalam bidang investasi khususnya Investasi Perkebunan.

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa seluruh Koperasi (para petani plasma) yang hadir tidak hanya berbicara tentang integritas dan komitmen, tetapi juga bersedia mengambil Tindakan konkrit untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat dan keberlanjutan investasi di Provinsi Kalteng.

Diharapkan dengan adanya penandatangan Pakta Integritas, Pemprov Kalteng, Aparat penegak hukum, seluruh anggota Koperasi , para petani plasma, masyarakat Lokal, untuk bersama-sama mengatasi permasalahan ini. Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk perhatian dan tindakan nyata agar terciptanya kondisi iklim investasi yang sehat, dimana keamanan dan keberlanjutan bisnis dapat terjamin. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Mantan Wali Kota Palangka Raya dan Wakil Gubernur Kalteng Nahson Taway Meninggal Dunia

Mantan Wali Kota Palangka Raya periode 1993-1998 dan mantan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) periode…