Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan kolaborasi antar kota di Kalimantan merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Hal ini disampaikannya pada acara Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan di Palangka Raya, Sabtu (27/9/2025).

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi adalah kunci. Muskomwil ini menjadi forum untuk memperkuat jaringan dan membangun komitmen bersama,” ujar Fairid.

Menurut Fairid, saat ini Kalimantan menjadi perhatian nasional, terutama karena keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kota-kota di Kalimantan dituntut untuk mampu bertransformasi, memperkuat daya saing, dan menjaga keberlanjutan lingkungan, agar bisa berperan aktif dalam menyukseskan agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Fairid juga menekankan bahwa tantangan yang dihadapi kota-kota saat ini tidak lagi bersifat lokal, tetapi terhubung dengan dinamika nasional dan global. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah kota untuk menyusun strategi yang adaptif dan kolaboratif.

“Forum ini harus kita manfaatkan untuk berbagi pengalaman, menyatukan langkah, dan memperkuat sinergi antarkota, agar Kalimantan tidak hanya menjadi penonton, tetapi pelaku utama dalam pembangunan nasional,” tambahnya.

Dalam forum Muskomwil ini, sejumlah isu strategis menjadi sorotan, di antaranya tata kelola pemerintahan yang baik, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, digitalisasi layanan publik, penanganan perubahan iklim, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Fairid mengajak seluruh peserta Muskomwil untuk menjadikan pertemuan ini sebagai momentum konsolidasi dan perumusan langkah konkret menuju Indonesia Emas.

“Kalimantan adalah masa depan Indonesia. Maka kota-kota di Kalimantan harus siap menjadi motor penggeraknya,” pungkasnya.***