Gubernur : Pertanian Tulang Punggung Perekonomian Kalteng, Diharapkan Jadi Lumbung Pangan Nasional

Reporter : kaltengdaily
Editor : kaltengdaily
Selasa, 22 Oktober 2024 18:39WIB
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran membuka Jambore Tani 2023 se Kalteng, Selasa (22/10/2024). Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat membuka Jambore Tani Tahun 2024
  • Gubernur Buka Jambore Tani 2024 Se Kalteng

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran membuka Jambore Tani Tahun 2024, di GOR Serbaguna Indoor Palangka Raya, Selasa (22/10/2024).

Dalam arahannya, Gubernur H. Sugianto Sabran menyampaikan  sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian Prov. Kalteng. “Terlebih lagi, kita mendapatkan kepercayaan besar untuk pengembangan Program Strategis Nasional Food Estate dan Cetak Sawah Rakyat, dan kita ke depan diharapkan menjadi lumbung pangan nasional”, tutur Gubernur.

Disampaikan Gubernur, berkat sinergi dan peran petani, kelembagaan pertanian serta para penyuluh, sektor pertanian Kalteng secara umum terus menunjukkan pertumbuhan positif, yang ditandai sejumlah keberhasilan, diantaranya terlaksananya program prioritas hilirisasi untuk meningkatkan kuantitas, kualitas dan daya saing produk pertanian dan peternakan melalui pembangunan pabrik penggilingan padi modern yang dilengkapi pengering dan silo yaitu Rice Milling Plant berkapasitas 3-4 ton di Kabupaten Kotawaringin Timur, pabrik pengolahan beras asalan  menjadi beras premium yakni Rice To Rice  (RtoR) berkapasitas 3 – 4 ton di Kabupaten Pulang Pisau, pabrik pakan ternak berkapasitas 30 ton/hari di Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur di mana sumber bahan baku dari pengembangan budidaya jagung hibrida di sekitar kawasan pabrik tersebut serta apartemen ayam pedaging berkapasitas 30 ribu ekor dan Apartemen ayam petelur kapasitas 10 ribu ekor.

Hal lainnya yang menunjukkan pertumbuhan positif yakni program Bantuan Kartu Tani Berkah Tahun 2024 bagi 49.308 KK/petani berupa uang senilai Rp500 ribu untuk masing-masing penerima, terlaksananya program peningkatan produksi padi pera Varietas PB-42 di Kabupaten Pulang Pisau seluas 2.350 hektare dan Varietas Lokal Siam Epang di Kabupaten Kotawaringin Timur seluas 722 hektare pada Musim Tanam April-September 2024, Nilai Tukar Petani (NTP) dari tahun ke tahun meningkat signifikan dimana periode Januari-September 2024 dari 121,24 naik menjadi 125,38, yang mencerminkan peningkatan daya beli dan kesejahteraan petani Kalteng, penguatan Sektor Pertanian perlu terus menjadi fokus kita bersama untuk membangun Kemandirian Pangan yang akan berujung pada terkendalinya inflasi meningkatnya perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat serta terbangunnya SDM yang sehat yang terbebas dari stunting dengan adanya pasokan pangan berkualitas.

“Saya mengajak kita semua untuk mendukung keberhasilan berbagai Program Ketahanan Pangan di Kalimantan Tengah, sebagai lokomotif kemajuan dan kemakmuran Bumi Tambun Bungai,” ungkap Gubernur.

Ia berharap melalui kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para Penyuluh pertanian untuk terus meningkatkan kemampuan dan potensi diri, sehingga mampu memperkuat peran strategisnya sebagai salah satu ujung tombak pembangunan pertanian.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai juga mengajak segenap Kepala Desa, Pendamping Desa, dan para Kader Posyandu, untuk sukseskan bersama, yaitu Pilkada Serentak Tanggal 27 November 2024.

“Secara khusus kepada seluruh Kepala Desa, saya imbau untuk menjaga  Netralitas dalam Pilkada Serentak tersebut,”tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur juga menekankan upaya percepatan penurunan stunting yang harus menjadi prioritas, untuk memastikan anak-anak kita tumbuh menjadi SDM yang sehat dan unggul.

“Stunting ini harus ditangani secara terpadu, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat. Kader Posyandu merupakan garda terdepan pencegahan stunting, tentunya dengan didukung stakeholders lainnya,”katanya.

Disela-sela diskusi berlangsung saat Gubernur mendengarkan aspirasi para petani, Gubernur memberikan bantuan senilai Rp10 juta rupiah kepada petani yang bertanya serta memberikan senilai Rp2.500.000 kepada 8 petani yang bisa menjawab pertanyaan.

Pada Jambore Tani Tahun 2024, Gubernur juga menyerahkan bantuan berupa excavator kepada perwakilan kelompok tani, penyerahan kartu tani Berkah kepada para petani.

Selain itu juga, dilakukan penyerahan hadiah Posyandu terbaik Prov. Kalteng Tahun 2024 serta penyerahan Combine Harvester Besar kepada para petani. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Harga TBS Sawit di Kalteng Periode I Oktober Naik Jadi Rp3.137,57 Kg

Dinas Perkebunan Prov. Kalteng, menggelar rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi…