Ini Awal Terbongkarnya Korupsi Pembangunan Gedung Expo Sampit

Reporter : kaltengdaily
Editor : Kaltengdaily
Minggu, 18 Agustus 2024 18:26WIB
Gedung Expo Eks THR di Depan Stadion 29 November Sampit, kondisinya sekarang.

Kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Gedung Expo Eks THR di Depan Stadion 29 November berawal dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tahun 2022 lalu.

Dalam pelaksanaan pembangunan terindikasi kelebihan bayar sekitar Rp1,1 miliar. Temuan ini menjadi pintu masuk Ditreskrimsus Polda Kalteng untuk melakukan penyelidikan.

Pembangunan gedung tersebut merupakan proyek multiyears (tahun jamak) yang menelan anggaran Rp31 miliar lebih, menggunakan dana APBD tahun anggaran 2019 yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kotim.

Proyek dikerjakan oleh PT Heral Eranio Jaya sebagai kontraktor dan CV Mentaya Geographic Consultindo sebagai pihak yang melakukan supervisi.

Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Expo Sampit mencuat dalam pelaksanaannya diduga kuat tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan merugikan keuangan negara.

Sementara itu, pembangunan gedung Expo masuk proyek tahun jamak Pemkab Kotim yang dianggarkan selama tiga tahun anggaran. Totalnya menyedot Rp32 miliar sejak 2018.

Tahun 2018, dianggarkan Rp5 miliar, namun karena tidak ada pelaksanaan di lapangan, anggaran tersebut masuk sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun 2018.

Selanjutnya, pada 2019 dianggarkan lagi sekitar Rp15 miliar. Namun, proyek itu baru dilelang akhir tahun anggaran. Alhasil, pekerjaan fisik saat itu masih di kisaran 10 persen yang dikerjakan kontraktor.

Proyek itu merupakan salah satu dari proyek besar di era pemerintahan Supian Hadi-Taufiq Mukri. Proyek sempat molor penyelesaiannya akibat hantaman pandemi Covid-19.

Pengerjaannya molor dan diperpanjang sampai Februari 2021 lalu. Padahal, dalam perda, pembangunan dengan sistem tahun jamak tersebut harus berakhir tahun 2020. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Diserang Buaya Saat Wudhu di Sungai

Kasus serangan buaya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali terjadi, korban kali ini merupakan seorang…