Untuk mencegah masuknya dan penyebaran varian baru Covid-19 yaitu Omicron, maka jalur keluar dan masuk Kotawaringin Barat (Kobar), diperketat.
“Untuk menghadapi Covid-19 varian baru Omicron, pemerintah sudah menekankan dan Polres Kobar bertugas dalam melakukan pengawasan juga memperketat di seluruh pintu masuk, baik di bandara, pelabuhan laut dan darat,” kata Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar), AKBP Devy Firmansyah.
Menurut Kapolres, terkait masalah pencegahan omicron pihaknya sudah melaksanakan vicon dengan Presiden RI Joko Widodo yang juga dihadiri Bupati, jadi langkah yang kita lakukan harus belajar dari pengalaman pernah masuk PPKM Level 2 se Kalteng.
Dikatakan, Bupati juga sudah memerintahkan untuk mengecek ketersediaan BOR RSUD, kemudian obat-obatan, dan juga oksigen, dan dipastikan pihak Korindo tetap bisa membantu menyimpan satu hari 100 tabung oksigen.
Kemudian posko PPKM diaktifkan kembali yang sudah berjalan beberapa hari ini, apalagi saat ini sudah ada penambahan pasien Covid-19.
Ada empat titik yang akan di lakukan pengawasan, pertama bandara aktivitas keluar masuk penumpang, Kemudian kedua pelabuhan terkait aktivitas keluar masuknya penumpang dari luar provinsi.
Ketiga disimpang Kecamatan Kotawaringin Lama mengantisipasi masuk yang dari Sukamara maupun yang dari Kalimantan Barat dan yang terakhir adalah di Pangkalan Banteng untuk mengantisipasi masuknya dari Palangka Raya maupun dari Sampit.
Selain itu pihaknya juga meningkatkan sosialisasi ditempat wisata kemudian juga pembatasan 50 persen. ***