Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono merasa prihatin dan bertekad memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
Menurut AKBP Bayu Wicaksono peredaran narkoba di wilayah Kobar saat ini terbilang sangat mengkhawatirkan. Bahkan yang terbaru jajarannya berhasil menggagalkan 5,2 Kg sabu.
Hal ini tidak lepas dari upaya pihaknya untuk terus menerus bekerja siang dan malam memantau pergerakan para sindikat narkoba ini berkeliaran.
Kapolres AKBP Bayu Wicaksono bertekad wilayah Kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji ini bersih dan terbebas dari sindikat narkotika.
AKBP Bayu Wicaksono menyatakan akan penyikat pelaku narkoba. Untuk membersihkan Kabupaten Kotawaringin Barat dari pengaruh narkoba bukan hal yang mustahil. Diperlukan ketegasan penegakan hukum dan komitmen tinggi.
“Generasi bangsa Indonesia harus diselamatkan dari bahaya narkoba dan obat terlarang. Sekali lagi saya menyatakan Polres Kobar perang dengan narkoba,” tegas AKBP Bayu Wicaksono di Pangkalan Bun.
Kedepan, AKBP Bayu Wicaksono akan menyusun MoU dengan semua komponen masyarakat untuk pemberantasan narkoba dan kalau perlu akan dilaksanakan tes urine bagi siapa saja yang terindikasi pengguna narkoba, bisa kepala desa, pejabat dan siapapun juga.
Kapolres memerintahkan Kasat Narkoba untuk melakukan pemetaan semua lokasi yang terindikasi sebagai sarang narkoba.“Kalau dibiarkan dan kita semua acuh, tak menutup kemungkinan Kotawaringin Barat akan menjadi sarang narkoba,” ujarnya.
Untuk memberantas narkoba dari hulu ke hilir, kata Kapolres, pihaknya akan berkolaborasi dengan TNI, Pemerintah daerah, dan juga Lapas Pangkalan Bun. “Dengan begitu, kita akan mudah melihat siapa saja jaringan-jaringan narkoba,” katanya. ***