Kebersamaan para pemimpin daerah di Kalimantan Tengah mewarnai peringatan Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya ke-60 dan Hari Jadi Kota Palangka Raya ke-68 yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (17/7/2025).
Upacara peringatan dipimpin Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran sebagai inspektur, dan diikuti oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo, para Bupati dan Wali Kota se-Kalteng, serta pejabat Forkopimda.
Rangkaian kegiatan berlanjut dalam suasana penuh keakraban di acara syukuran. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kehadiran seluruh kepala daerah.
“Syukuran ini menjadi momentum istimewa. Kami sangat menghargai kehadiran Bapak Gubernur, Wakil Gubernur, dan seluruh kepala daerah. Ini menunjukkan kekompakan kita dalam membangun Kalimantan Tengah,” kata Fairid.
Ia juga memaparkan sederet agenda peringatan, mulai dari Palangka Raya Fair, pemilihan Putra-Putri Pariwisata, hingga hiburan rakyat yang akan digelar pada Jumat (18/7/2027) malam dan ditutup pada 19 Juli mendatang.
Fairid secara khusus mengundang Gubernur dan seluruh kepala daerah hadir dalam malam hiburan rakyat di halaman Kantor Wali Kota pada Jumat malam pukul 20.00 WIB.
“Acara ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada masyarakat. Akan ada penampilan artis nasional yang kami persembahkan untuk warga Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Fairid juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Palangka Raya saat ini mencapai 6,68%, menempatkannya di posisi keempat tertinggi secara nasional.
Ia menyebut, capaian ini tak lepas dari sinergi program antara pemerintah kota dan provinsi, salah satunya Huma Betang Night (Car Free Night) yang diinisiasi Pemprov Kalteng setiap Sabtu malam.
“Kegiatan ini mendorong geliat ekonomi dan memperkuat identitas budaya. Kami bersyukur atas dukungan Pemprov yang terus berkelanjutan,” katanya.
Selain itu, Fairid juga mengungkapkan bahwa Pemkot Palangka Raya bersama Pemprov Kalteng telah berdiskusi soal penataan bantaran Sungai Kahayan. Jika tak ada kendala, proyek tersebut akan mulai dijalankan tahun 2026 secara bertahap.
“Perda-nya sudah kami siapkan agar kegiatan penataan ini bisa dimulai tepat waktu. Harapan kami, wajah sungai akan menjadi lebih tertata dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” katanya. ***
IKLAN