- Dorong Literasi dan Tata Kelola Statistik di Tingkat Kelurahan
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dan Ekspos Data Tahun 2025 di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kamis (24/7/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Dinas PMD, Camat Kurun atau yang mewakili, Lurah Tampang Tumbang Anjir, agen statistik kelurahan, tokoh masyarakat, serta mahasiswa KKN Universitas Palangka Raya.
Adapun desa/kelurahan yang terpilih menjadi Desa Cantik pada tahun 2025 adalah Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, sedangkan sebelumnya pada Tahun 2024 adalah Desa Tumbang Miwan, Tahun 2023 Desa Hurung Bunut dan Kelurahan Kuala Kurun pada tahun 2022.
Kepala BPS Kab. Gumas Mulya Setiawan menyampaikan, tujuan Desa Cantik adalah untuk meningkatkan tingkat literasi pada desa/kelurahan khususnya terkait statistik, meningkatkan kualitas data statistik yang ada di desa/kelurahan dan melakukan optimalisasi.
“Pada hari ini kita juga melakukan ekspos datanya, supaya kita bisa bersama-sama melihat apa saja yang sudah dilakukan agen-agen statistik kelurahan ini. Kedepannya, agen-agen statistik ini yang akan menularkan ilmunya dan saat Pemda akan melakukan pendataan, maka agen-agen statistik ini pula yang akan menjadi ujung tombak,” jelasnya.
Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Gunung Mas, Ruby Haris, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Desa Cantik juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa/kelurahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik. Ia menegaskan bahwa kehadiran data yang valid dan akurat menjadi fondasi penting bagi pembangunan yang terarah dan berkelanjutan.
“Desa sebagai unit terkecil yang menyuplai data dan informasi memiliki tanggung jawab penting dalam penyediaan data pembangunan. Membangun itu mahal, namun membangun tanpa data itu jauh lebih mahal,” ujar Ruby Haris.
Melalui program ini, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir diharapkan dapat menjadi contoh dalam tata kelola data statistik di tingkat kelurahan. Ekspos data yang telah dilakukan melalui website resmi juga diharapkan terus diperbarui secara berkala oleh agen statistik setempat, sebagai bagian dari komitmen terhadap keterbukaan informasi dan transparansi publik.
Kepala Diskominfosantik juga menegaskan pentingnya dukungan lintas sektor, khususnya koordinasi antara Pemerintah Daerah, Badan Pusat Statistik, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk memastikan keberlanjutan program.
“Harapan kita ke depan, program ini dapat diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Gunung Mas, agar kesadaran terhadap pentingnya data semakin tumbuh dari akar rumput,” tambahnya. ***










