Kepala Disbudpar Adiah Chandra: FBIM Tahun 2023 Ini Ada Pemecahan Rekor Muri Tarian Massal Balian Dadas

Reporter : kaltengdaily
Editor : kaltengdaily
Minggu, 21 Mei 2023 15:48WIB
Kadisbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari pada Podcast Kalteng Expo 2023

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Prov. Kalteng Adiah Chandra Sari mengatakan dalam kegiatan pariwisata harus ada wisatawan yang datang dan objek yang menjadi tempat untuk dikunjungi, serta adanya pelayanan-pelayanan yang melibatkan banyak pihak.

Hal itu ia sampaikan dalam Podcast Kalteng Expo yang bertajuk Potensi Industri Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kalteng, yang dilaksanakan di Arena Pameran Temanggung Tilung Palangka Raya, Jumat (19/5/2023).

“Semakin banyak wisatawan, maka semakin banyak juga tumbuh pelayanan-pelayanan untuk memenuhi kebutuhan dari wisatawan tersebut. Dengan begitu secara otomatis akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tempat wisatawan itu berkunjung,” kata Adiah.

Lebih lanjut ia menambahkan saat ini Provinsi Kalteng menjadi Provinsi terluas di Indonesia dan memiliki ragam budaya yang bisa dijadikan daya tarik para wisatawan. “Potensi dari pariwisata Kalimantan Tengah luar biasa dengan adanya kekayaan keindahan alam dan juga keragaman budaya. Saat ini kita mulai bangkitkan kembali sektor pariwisata, karena pada COVID-19 kemarin salah satu yang sangat berdampak adalah sektor pariwisata, kita saat ini sudah banyak menerima wisatawan-wisatawan baik itu dalam negeri maupun mancanegara,” ucap Adiah.

Adiah berharap dengan pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh pihak-pihak terkait, akan memberikan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Kalteng. “Dengan begitu mereka akan betah dan secara otomatis memperpanjang kunjungannya, sehingga akan berpengaruh pada perekonomian daerah,” imbuhnya.

Adiah menyebut, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalteng, Disbudpar Prov. Kalteng akan menggelar Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang dilaksanakan selama lima hari sejak tanggal 22-27 Mei 2023.

“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana acara pembukaan FBIM dirangkaikan langsung dengan karnaval budaya sejak siang hari, tahun ini pembukaan khusus malam hari dengan menyajikan tarian massal Balian Dadas yang diikuti oleh 700 orang penari dari sanggar dan sekolah-sekolah di Palangka Raya, dan akan tercatat sebagai rekor muri. Selain itu juga akan ada Festival Kuliner Nusantara dan hiburan dari dari artis-artis ibukota dan Palangka Raya itu sendiri. Selama lima hari ke depannya kita akan menyaksikan berbagai perlombaan yang sangat menarik,” jelas Adiah.

Adiah mengungkapkan, pada Festival Kuliner Nusantara, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner akan menyajikan dan menjual makanan-makanan tidak hanya makanan khas Kalteng saja, namun juga makanan-makanan khas seluruh provinsi yang ada di Indonesia. “Strategi Disbudpar untuk mempromosikan FBIM ini, kita menggandeng beberapa pihak seperti media dan selebgram untuk ikut mempromosikannya. Kami tidak hanya melakukan promosi di Palangka Raya saja tetapi juga di Banjarmasin, sehingga kita berharap masyarakat Banjarmasin yang melihat bisa tertarik untuk datang menyaksikan perhelatan akbar dalam rangka Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalteng, yakni FBIM,” bebernya.

Adiah menjelaskan bahwa tema FBIM 2023 ini adalah The Beauty of Diversity yang berarti kecantikan dalam keberagaman. “Dengan banyaknya suku dan sub suku di Kalimantan Tengah ini tidak adanya pertentangan, tetapi bisa mempercantik Kalteng. Kecantikan di dalam keberagaman itu menunjukkan bahwa Kalteng sangat membuka diri untuk pihak-pihak luar, khususnya keberagaman dan keindahan alam Kalteng” tutup Adiah. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Pengendali Emiten Sawit (NSSS) Diam-Diam Tambah Saham Rp248 Miliar

Pengendali PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS), PT Samuel Tumbuh Bersama membeli 662 juta (2,78%) saham…