Kongres Dunia SUBUD Ke-16 di Palangka Raya

Reporter : kaltengdaily
Editor : kaltengdaily
Minggu, 21 Juli 2024 15:58WIB
Wagub Kalteng Edy Pratowo membuka Kongres Dunia SUBUD Ke 16 di Palangka Raya

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. Edy Pratowo Hadiri dan Membuka acara Kongres Dunia Subud Ke-16 di Swiss-Belhotel Danum, Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah, Jumat (19/7/2024).

Kongres Subud ini dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai dengan 29 Juli 2024 diikuti 43 negara dari 80 negara anggota Subud serta dihadiri sebanyak 1.100 peserta dan diselenggarakan di dua tempat yaitu di Swiss Belhotel Danum dan Rungan Sari Meeting Center dan Resort.

Hadir dalam acara Pembukaan Kongres Dunia antara lain Ketua Umum Asosiasi Subud Dunia Nahum Harlap; Ketua Eksekutif Asosiasi Subud Dunia Suyono Sunohadiwidjojo; DirePj. Wali Kota Palangka Raya Hera Nugraha; Para Pembantu Pelatih Internasional ; Ketua PPK (Perkumpulan Persaudaraan Kejiwaan) Subud Indonesia M. Ridwan, Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Sjamsul Hadi; Ibu Ismana Haryono Sumohadiwidjojo; Keluarga Besar Bapak Muhammad Subud Sumohadiwidjojo, Pendiri PPK Subud; serta Peserta Kongres Subud dari seluruh dunia.

Wakil Gubernur Edy Pratowo dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Cantik Palangka Raya kepada para peserta Kongres.

“Terlebih dahulu, atas nama masyarakat Kalimantan Tengah, saya mengucapkan Selamat Datang kepada Seluruh Peserta Kongres Dunia Subud Ke-16 di Kota Cantik Palangka Raya, Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Provinsi Kalimantan Tengah, Tanah Berkah untuk Indonesia”, ucap Wagub.

Edy mengatakan, Kalimantan Tengah dihuni berbagai macam suku dan Agama di dalamnya, dengan menjunjung falsafah “Huma Betang’ yang bermakna hidup secara bersama, bahu Membahu, dalam keberagaman.

“Dengan dilaksanakan kongres Dunia Subud ke-16 ini, sekaligus menjadi momen tepat untuk memperkenalkan Lebih luas keindahan alam dan budaya Kalimantan Tengah, Yaitu budaya adat Dayak yang sangat kaya dan beragam”, lanjutnya.

Wagub Kalteng mengatakan sebagai Tuan Rumah kegiatan Kongres ini, tentunya memberikan dukungan agar seluruh rangkaian kegiatan Kongres ini bisa terselenggara dan berlangsung dengan baik, lancar, aman, dan sukses. Serta dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

Wagub mengharapkan melalui dilaksanakan kongres Dunia Subud ke-16 di Prov. Kalteng, sekaligus dapat memperkenalkan keindahan alam dan budaya yaitu budaya adat Dayak yang sangat kaya dan beragam.

“Kami juga patut berbangga dengan lokasi-lokasi wisata yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah, tentunya sangat alami dengan udara yang segar”, ujarnya.

Wagub Edy mengajak seluruh Kongres Dunia Subud untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, museum dan sentra souvenir yang terletak di Kota Palangka Raya.

Kegiatan Pembukaan Kongres Subud diisi dengan beberapa hiburan antara lain penampilan Subud Jakarta Selatan yang menampilkan paduan suara dengan bernyanyi menggunakan bahasa Jawa, Penampilan Tarian Unik Khas Kalteng, Penampilan Didik Nini Thowok dengan tarian komedinya serta penampilan Paduan Suara dari sekolah Bina Citra Utama yang membawakan lagu Hymne Sekolah BCU dan lagu We Are The World. ***

 

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

7 Pelaku Provokasi Pengancaman Bom Saat Kunjungan Paus Fransiskus Ditangkap

Polisi menangkap tujuh orang terkait dugaan pengancaman terhadap Paus Fransiskus saat berkunjung di Indonesia. Mereka…