Pelestari kesenian Dongkoi Kabupaten Barito Utara, Irma Iriani meraih penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI kategori pelestari.
Penghargaan ini sangat istimewa karena kategori pelestari hanya diberikan kepada enam kabupaten di seluruh Indonesia salah satunya Kabupaten Barito Utara.
Dongkoi adalah warisan tak benda berupa sastra kuno yang dilantunkan dengan pakem-pakem tertentu dan merupakan peninggalan budaya yang berusia lebih dari satu abad. Isi Dongkoi berupa petuah dan kearifan lokal budaya Suku Dayak Tawoyan di Barito Utara.
Sebagai pelaku seni pelantun seni Dongkoi, Irma Iriani seorang guru Agama Kristen di SMAN 1 Gunung Timang menerima penghargaan berupa PIN dan piagam diserahkan Bupati Barito Utara Nadalsyah dan uang pembinaan diserahkan oleh perwakilan dari Kemdikbudristek
Penerima anugerah kebudayaan Indonesia antara lain Irma iriani kategori pelestari, Desa Hajak dan Desa Butong sebagai desa wisata kategori desa binaan, Sanggar Putung Mira Putut Muara Teweh dan Sanggar Hadrah Desa Lemo II sebagai perwakilan seni budaya Kabupaten Barito Utara.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan budaya merupakan identitas yang keberadaannya harus dilestarikan dan dilindungi agar tidak mengalami kepunahan akibat perkembangan zaman.
“Kita bersama saksikan penyerahan anugerah kebudayaan dari Kemendikbudristek kepada salah satu seniwati Barito Utara sebagai pelestari seni Dongkoi,” kata Nadalsyah.
Bupati berharap agar kesenian Dongkoi tidak punah dan menjadi warisan budaya nasional, karena Dongkoi merupakan warisan leluhur di kabupaten dengan julukan Iya Mulik Bengkang Turan ini.
Bupati mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Irma Iriani, pelestari Dongkoi yang telah membawa harum nama Barito Utara di kancah nasional. “Semoga prestasi yang diraih dapat menjadi penyemangat bagi seniman/seniwati untuk berkarya dan berkreativitas melestarikan seni budaya dan kearifan lokal daerah Barito Utara,” harap bupati.
Kepada Tim Disbudparpora, Bupati menyampaikan penghargaan atas kerja keras membina, mendampingi, mengumpulkan, dan mendaftarkan para pelestari, seniman dan seniwati Barito Utara pada seleksi Anugerah Kebudayaan Indonesia.
Terakhir, Bupati berpesan kepada insan pelaku kesenian dan pelestari kearifan lokal untuk menjaga kelestarian budaya warisan leluhur.
“Jangan sampai berhenti di generasi ini saja, turunkan pada generasi penerus sehingga budaya dan kearifan lokal tidak lapuk termakan kemajuan zaman dan teknologi,” kata Nadalsyah. ***