Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan diimbau untuk segera membahas rencana pembukaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Seruyan, untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dampak ekonomi berkelanjutan.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo, sangat memungkinkan untuk dibuka mengingat hanya Kabupaten Seruyan yang tidak memiliki RTH. Selain itu dengan adanya RTH, masyarakat perekonomian menengah ke bawah dapat memanfaatkannya dengan berjualan atau lainnya.

“Tinggal menganggarkan saja. Semua perencanaan mulai dari konsep, teknis, dan segala hal yang dibutuhkan, dapat dibahas secara bersama-sama antara Pemkab Seruyan dengan DPRD Seruyan mengingat hanya di Bumi Gawi Hatantiring ini saja yang tidak memiliki RTH,” kata Eko di Kuala Pembuang.

Masyarakat perekonomian menengah ke bawah, terkhusus di Kuala Pembuang, tentu akan menyambut dengan antusias wacana pembukaan RTH karena dampaknya akan dapat langsung dirasakan walaupun prosesnya memakan waktu yang cukup lama.

“Pemkab Seruyan harus berani mengambil langkah untuk rencana ini. Ke depan, dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, terkhusus Kuala Pembuang yang dapat memanfaatkan RTH itu sebagai peluang usaha mereka. Jadi, saya berharap agar wacana ini dapat dibahas dan direalisasikan segera,” tambahnya. ***