Piala Adipura sebagai bentuk penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan perkotaan yang diraih Kota Palangka Raya, diarah keliling kota, Jumat (3/3/2023).
Arak-arak dipimpin Wali Kota Palangka Raya, didampingi Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin, yang menaiki mobil terbuka, diikuti jajaran pejabat lingkup Pemko Palangka Raya, Forkompinda dan para petugas kebersihan serta sejumlah elemen masyarakat.
Arak-arakan dilaksanakan merupakan bentuk syukur, setelah 26 tahun lebih, Kota Cantik Palangka Raya kembali mendapatkan penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan hidup, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Rute yang dilalui arak-arahkan adalah;
Start dari Rujab Walikota – Jl. P. Diponegoro – Bundaran Kecil – Jl. RTA Milono – Jl. Temanggung Tilung – Jl. G. Obos Induk – Jl. G. Obos XII – Jl. Yos Sudarso –Jl. MH. Tamrin – Jl. G. Obos Induk – Bundaran Kecil – Jl. P. Diponegoro – Jl. Dr. Moerjani – Jl. A. Yani – Jl. S. Parman – Jl. DI. Panjaitan – Bundaran Besar – Jl. Cilik Riwut dan finis di Kantor Pemko Palangka Raya.
Di sepanjang rute yang dilalui, warga termasuk anak-anak dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas menyambut dan menyaksikan arak-arakan piala Adipura tersebut.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengucapkan terimakasih atas antusiasnya warga menyambut arak-arakan piala Adipura, yang dibawa berkeliling kota. “Antusias warga ini semakin menjadi penyemangat kami untuk mempertahankan capaian pengelolaan kebersihan lingkungan di tahun ini,” kata Fairid Naparin.
Walikota mengatakan, piala Adipura ini dipersembahkan untuk seluruh warga Palangka Raya. ”Terima kasih kepada seluruh petugas kebersihan dan berbagai pihak terkait termasuk masyarakat yang terlibat dalam perolehan piala Adipura ini” kata Fairid.
Fairid Naparin berharap, diraihnya piala Adipura, masyarakat seluruhnya semakin aktif dan partisipatif dalam mengajar dan melestarikan lingkungan. Terutama dalam mengelola dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pemrosesan akhir sampah. ***
