Angin kencang disertai hujan lebat melanda Kota Palangka Raya dan sekitarnya pada Selasa (25/3) pagi pukul 05.30 WIB, menyebabkan sejumlah rumah warga, rumah toko dan tenda pasar ramadan, rusak parah.
Di Jalan Kalimantan Palangka Raya terdapat 10 rumah, di Komplek Mendawai 4 rumah dan dan di Jalan G Obos ada 5 rumah toko.
Satu diantara bangunan milik warga yang menjadi korban keganasan angin puting beliung di Jalan G Obos, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya.
Terlihat atap bangunan toko yang tepatnya berada di depan Hotel Luwansa Palangka Raya terbang dan terhempas hingga ke seberang jalan.
Kerusakan rumah warga diantaranya akibat angin kencang itu seperti terbangnya atap. Sebagian ada juga rumah warga tertimpa atap yang diterbangkan angin tersebut.
Sedangkan lainnya, adalah rusak dan terbangnya tenda lapak pedagang Pasar Ramadan 1446 H di Jalan A Yani Palangka Raya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi di Palangka Raya, mengatakan, kerusakan rumah warga diantaranya akibat angin kencang itu seperti terbangnya atap. Sebagian ada juga rumah warga tertimpa atap yang diterbangkan angin tersebut.
“Pada kejadian ini belum ada laporan korban jiwa, namun sejumlah warga mengalami luka ringan akibat tertimpa puing-puing rumah yang terbawa angin,” katanya.
Budi mengatakan, berdasar yang disampaikan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, kecepatan angin pada kejadian itu 29 – 30 knot sehingga berpotensi merusak bangunan.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena ini terjadi akibat sirkulasi siklonik di Kalimantan bagian utara.
Prakirawan BMKG Chandra MW mengatakan, kelembaban udara cukup tinggi, sehingga meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalteng khususnya Palangka Raya.
Dari citra radar, pergerakan awan Cumulonimbus (CB) terpantau datang dari barat laut.
Angin kencang mulai terjadi pukul 05.51 WIB dan berlangsung hingga 06.16 WIB.
BMKG memperingatkan potensi hujan lebat dan angin kencang masih bisa terjadi dalam tiga hari ke depan dan waspada cuaca ekstrem.
“Waspada hujan lebat disertai petir dan angin kencang di Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Kota Palangka Raya, Kapuas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, dan Barito Timur,” ujar Chandra.
BMKG mengingatkan adanya kemungkinan hujan lokal dengan durasi singkat yang dalat disertai petir dan angin puting beling di beberapa wilayah Kalimantan Tengah. ***