Suasana Kota Kuala Kurun pecah dalam euforia saat artis papan atas Indonesia, Anji, tampil memukau di panggung utama Stadion Mini Kuala Kurun dalam rangka malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Gunung Mas ke-23. Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru daerah memadati stadion untuk menyaksikan penampilan eksklusif dari musisi kondang tersebut, Sabtu (21/6/2025) malam.
Penampilan Anji sukses menghipnotis lebih dari dua puluh ribu penonton yang memenuhi area stadion sejak sore hari. Membawakan deretan lagu-lagu hits seperti Dia, Bidadari Tak Bersayap, dan Menunggu Kamu, Anji berhasil menciptakan atmosfer emosional dan penuh semangat, mengundang nyanyian massal dari seluruh penjuru tribun dan lapangan.
Malam penuh kegembiraan ini tidak hanya dimeriahkan oleh kehadiran artis ibukota, tetapi juga dihadiri langsung oleh Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, bersama Wakil Bupati Efrensia L.P. Umbing, serta jajaran Forkopimda dan pejabat Pemerintah Kabupaten Gunung Mas. Kehadiran para pemimpin daerah ini menambah semarak dan makna pada perayaan yang menjadi ajang hiburan rakyat sekaligus bentuk apresiasi kepada masyarakat.
“Hiburan ini kami persembahkan sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan 23 tahun Kabupaten Gunung Mas. Melalui momen ini, kita bisa bersama-sama menikmati kebersamaan, mempererat persaudaraan, dan melanjutkan semangat membangun daerah yang kita cintai ini,” ujar Bupati Jaya di sela acara.
Selain Anji, sejumlah artis lokal dan ibukota turut dihadirkan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas untuk memeriahkan rangkaian perayaan HUT. Penampilan mereka menambah warna dan semangat dalam malam pesta rakyat yang berlangsung aman dan tertib.
Masyarakat yang hadir tampak antusias dan bahagia bisa menyaksikan langsung aksi panggung musisi idolanya. Tidak sedikit yang mengabadikan momen tersebut melalui ponsel pintar mereka, menjadikan malam itu sebagai kenangan tak terlupakan.
Dengan suksesnya gelaran malam hiburan rakyat ini, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas kembali menunjukkan komitmennya untuk membangun daerah tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari aspek kebudayaan, seni, dan kesejahteraan sosial masyarakat. ***














