“Keputusan ini salah satu janji politik kami. Rumah sakit, luar dan dalam, semua akan kita benahi,” ungkap Shalahuddin didampingi Wakil Bupati Felix Sonadie Tingan disela melakukan sidak di RSUD Muara teweh.

Dibagian lain dikemukakan, pihaknya juga memberlakukan parkir gratis di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh yang merupakan kebijakan dari janji kampanyenya bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Tingan kepada masyarakat.

“Iya, kami berdua (dengan wakil bupati) sudah berjanji dengan warga masyarakat Barito Utara akan memberlakukan parkir gratis di area RSUD Muara Teweh. Jadi Insya Allah akan berlaku di awal 2026,” kata Shalahuddin.

Namun menurut dia, kebijakan ini tidak serta merta dijalankan pada 2025 karena pihak RSUD masih terikat kontrak manajemen dengan pihak ketiga.

Jadi, katanya, pemberlakuan di awal 2026 mempertimbangkan masa berakhirnya kontrak kerja sama yang sudah terjalin tersebut.

“Saat ini mereka sudah terjalin kontrak kerja sama, makanya Insya Allah parkir gratis di rumah sakit akan kita berlakukan awal tahun depan,” jelasnya.

Keluhan mengenai parkir di RSUD Muara Teweh telah lama disampaikan masyarakat. Selain berbayar, warga seringkali harus membayar pungutan parkir hingga dua atau tiga kali, bahkan untuk keperluan singkat seperti membeli obat yang tidak tersedia di dalam rumah sakit.

Bupati Barito Utara ini menyatakan, keluhan ini telah ditampungnya secara langsung selama masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada). Ia berharap, layanan parkir gratis nantinya dapat meringankan beban pengunjung dan warga yang berobat. ***