Warga masyarakat Desa Palu Rejo, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, melakukan demo ke PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU).
Masyarakat Desa Palu Rejo mengaku merasakan efek getaran yang diduga akibat dampak Blasting ( ledakan lokasi tambang) PT MUTU, menyebabkan rumah warga mengalami keretakan yang mengakibatkan kerusakan.
Dilaporkan, beberapa kali masyarakat sudah menyampaikan surat keberatan kepada PT MUTU tentang dampak ledakan lokasi tambang yang diduga menyebabkan keretakan dan kerusakan pada rumah warga desa, membuat masyarakat keberatan, sehingga melakukan demo.
Sudah dua kali masyarakat dan pihak PT MUTU melakukan pertemuan dan didampingi oleh Polres barito Selatan, namun sejauh ini tuntutan masyarakat belum bisa di penuhi oleh pihak PT MUTU, karena dianggap Desa Palu Rejo tidak terdampak.
Pihak PT MUTU menyatakan sesuai kajian mereka secara teknis bahwa desa Palu Rejo tidak terdampak, akan tetapi masyarakat merasa bahwa rumahnya retak-retak karena ada getaran saat peledakan berlangsung pada tanggal 18 dan 19 Agustus 2023.
Kepala Desa Palu Rejo Misli kepada sejumlah media Kamis (2/11/2023) lalu mengemukakan, masyarakat desa Palu Rejo melakukan Demo untuk menuntut haknya, dikarenakan sudah beberapa kali menyampaikan surat keberatan kepada PT MUTU tentang dampak blasting tersebut diduga menyebabkan keretakan dan kerusakan pada rumah warga.
Diungkapkan, Pemerintah Desa secara resmi sudah menyampaikan hal tersebut secara dinas dan tertulis kepada DPRD, DLH, PUPR dan Polres Barito Selatan, untuk segera secepatnya melakukan mediasi guna menyelesaikan masalah masyarakat yang ada di Desa Palu Rejo, namun belum ada respon dan tanggapan. ***
















