Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Jadi Ke-22 Kabupaten Pulang Pisau digelar di Halaman Kantor Bupati Pulang Pisau, Selasa (2/7/2024).
Hari Jadi tahun ini mengusung tema “Berjuang Bersama Mewujudkan Pulang Pisau Basewut (Beragama, Agraris, Sehat, Inovatif, Wisata Unggul, dan Terkoneksi)”.
Kabupaten Pulang Pisau yang dikenal sebagai Bumi Handep Hapakat ini genap berusia 22 tahun sejak ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Pulang Pisau bersama 7 Kabupaten lainnya di Provinsi Kalteng.
Di kesempatan istimewa ini, Gubernur melalui Wagub menyampaikan ucapan Selamat Hari Jadi Kabupaten Pulang Pisau.
“Saya mengucapkan Selamat Hari Jadi Ke-22 Kabupaten Pulang Pisau. Semoga semakin maju pembangunannya, semakin berkualitas pelayanan publiknya, semakin sejahtera masyarakatnya, dan semakin makmur daerahnya,” ungkap Wagub saat membacakan sambutan Gubernur.
Lebih lanjut, disampaikan Wagub, semangat dan cita-cita suci lahirnya Kabupaten Pulang Pisau harus terus dijunjung sebagai landasan pembangunan.
“Dalam usianya yang lebih dari 2 dekade ini, berbagai progres positif pembangunan di segala bidang tentu sudah dirasakan,” tambah Wagub.
Salah satu prestasi yang diraih pada tahun 2024 ini adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau kembali mempertahankan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang menjadi keberhasilan untuk ke-9 kalinya secara berturut-turut.
Selain itu, pada Mei 2024, Kabupaten Pulang Pisau memperoleh penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI sebagai Daerah Kabupaten/Kota Terbaik Ill Terbesar Se-Indonesia dalam ajang Inabuyer Business To Business To Government Expo 2024 yang merupakan bentuk apresiasi atas dukungan pemanfaatan produk usaha mikro, kecil, dan koperasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Syukuran Peringatan Hari Jadi Ke-22 Kabupaten Pulang Pisau di Aula Banama Tingang, Kantor Bupati Pulang Pisau, Selasa (2/7/2024).
“Untuk itu, saya juga menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para tokoh pendiri dan pendahulu, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) periode sebelumnya serta seluruh elemen masyarakat atas kontribusinya terhadap kemajuan pembangunan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau,” ucap Wagub.
Peringatan Hari Jadi Ke-22 Kabupaten Pulang Pisau ini diharapkan menjadi momentum memperkokoh semangat kebersamaan untuk menumbuhkan kemakmuran daerah.
Gubernur mengajak seluruh elemen Kabupaten Pulang Pisau untuk menaruh perhatian pada beberapa sektor strategis yang menyentuh langsung masyarakat, yaitu sektor pangan, kesehatan, dan pendidikan.
“Kita harus bahu-membahu mendukung keberhasilan Program Strategis Nasional Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau, sehingga mampu menjadi daerah lumbung pangan Kalimantan Tengah dan juga IKN,” ujar Wagub.
Wagub menambahkan, melalui APBD, Pemprov Kalteng telah membangun rice to rice milling yaitu mesin berteknologi pengubah beras biasa menjadi premium berkualitas tinggi.
“Saat ini mesinnya masih dirakit di Surabaya. Insya Allah bulan September nanti sudah terbangun di Desa Panting, Pandih Batu Pulang Pisau,” ucap Wagub.
Gubernur melalui Wagub juga mengingatkan prioritas program pembangunan Kalteng, khususnya percepatan penurunan stunting, percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), infrastruktur untuk kemudahan akses mobilitas masyarakat, serta kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pulang Pisau khususnya dan Provinsi Kalimantan Tengah umumnya, bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024, dengan menggunakan Hak Suara dan memelihara kerukunan, keamanan, dan kondusivitas di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Kemudian, kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN), agar tetap menjaga netralitas,” katanya.
Hal senada disampaikan Pj. Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani. “Saya beserta Kepala OPD berharap Kabupaten Pulang Pisau menjadikan Hari Jadi ini sebagai momen bersatu padu menjaga kekompakan mengukir sejarah Pulang Pisau,” ujarnya.
Ia bertekad di sisa masa jabatan selaku Pj. Bupati Pulang Pisau, dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meneruskan atau memperbaiki tata kelola pemerintahan serta mengalokasikan APBD untuk membangun daerah Pulang Pisau.
Pj. Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani tidak lupa mengapresiasi perjuangan dan gagasan para pendahulu, sehingga terbentuklah Kabupaten Pulang Pisau di tahun 2002. “Kami bertekad melanjutkan semangat pejuang untuk membangun Pulang Pisau yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya. ***










