Pesona Tambun Bungai yang digelar Bank Indonesia Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dari tanggal 4-7 Agustus 2022, berhasil menjual 6.637 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan total uang mencapai Rp431.345.200.
Kepala BI perwakilan Kalteng Yura Adalin Djalins, Selasa, mengatakan ribuan produk yang terjual selama Pesona Tambun Bungai itu, berasal dari 39 UMKM dan 11 mitra.
Produk yang ditawarkan antara lain, 55 produk fresh food, 55 produk madu, 14 furnitur, 789 asesoris, 861 kain, 212 anyaman, 513 kopi dan 2.014 camilan.
Pesona Tambun Bungai 2022 yang merupakan festival UMKM dan Pariwisata bertema “Harmoni Cinta, Karya dan Budaya” itu dilaksanakan di dua kota di Kalteng, yakni Kota Palangka Raya dan Pangkalan Bun.
Festival UMKM dipusatkan di Gedung KONI Kalteng Jalan Tjilik Riwut No.2 Palangka Raya, dan festival Pariwisata di Gedung Aula Antakusuma Jalan HM Rafii Pangkalan Bun.
Selain pameran produk UMKM dan Pariwisata, diadakan juga fashion show, bussiness matching, seminar dan talk show yang bertujuan mengajak sekaligus meningkatkan pemahaman maupun pengetahuan tentang berbisnis kepada masyarakat, terkhusus kaula muda di Kalteng.
“Kami berharap pemulihan ekonomi yang terus berlangsung, harus tetap dijaga dan diupayakan bersama, agar sektor-sektor terdampak pandemi Covid-19, terkhusus UMKM dan jasa pariwisata, dapat segera bangkit mengejar ketertinggalan,” kata dia.
Sedangkan kegiatan lainnya, yakni lomba lari “Hadari Kahayan 5K” yang turut dilaksanakan di Pesona Tambun Bungai 2022 itu, sebagai salah satu bentuk perluasan penggunaan QRIS dalam pembayaran CEMUMUAH.
Lomba Lari yang diikuti 450 peserta dari Kalteng, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan itu juga didukung oleh perbankan serta Lembaga Jasa Keuangan di Kalteng serta pihak lainnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk hidup sehat, salah satunya dengan berinteraksi tanpa sentuhan menggunakan QRIS,” kata Yura. ***