Berbagai upaya untuk menekan Inflasi pasca kenaikan harga BBM terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. Salah satunya dengan memberikan subsidi sembako melalui operasi pasar murah untuk masyarakat Kota Cantik.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, pemberian subsidi sembako dilaksanakan pada saat penyelenggaraan operasi pasar, di setiap wilayah kelurahan.
“Melalui sembako bersubsidi yang dilaksanakan pada saat penyelenggaraan operasi pasar murah diharapkan mampu menekan Inflasi dan ini sudah sejalan dengan arahan bapak Presiden Joko Widodo untuk menekan angka inflasi di daerah,” kata Fairid, Jumat (23/9/2022).
Dikatakan Fairid, dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, telah berimbas pada naiknya biaya logistik, sehingga harga barang juga disesuaikan dengan biaya transportasi.
“Seiring kenaikan harga BBM bersubsidi yang ditetapkan pemerintah, maka harga sejumlah bahan pokok mulai merangkak naik atau disesuaikan oleh para pedagang,” jelasnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya, lanjut Fairid, mendorong Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), untuk merumuskan langkah pengendalian inflasi dampak kenaikan harga BBM, sekaligus mencari solusi tentang stabilitas bahan pokok kebutuhan masyarakat.
“Saya sudah memerintahkan kepada dinas terkait untuk dapat melakukan pengawasan harga, hingga tingkat pengecer. Ini dilakukan guna memastikan harga bahan kebutuhan pokok tidak naik terlalu tinggi,” tutupnya. ***
