Direktur Utama PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) Teguh Patriawan melepas 4% sahamnya di emiten sawit tersebut.
Transaksi penjualan ini berlangsung secara bertahap pada harga Rp190 dengan total 1.013.170.000 saham.
Pada 11 September 2023, ia melego sebanyak 788.331.800 saham dan dilanjutkan pada 12 September 2023 sebanyak 81.832.200 saham. Terakhir, ia menjual sebanyak 143.006.000 saham pada 15 September 2023.
Teguh pun mengantongi Rp192 miliar usai melancarkan aksinya tersebu. Namun, kepemilikan saham Teguh menyusut jadi 2.448.630.000 atau setara 10,293%. Sebelumnya, ia menggenggam sebanyak 3.461.800.000 atau 14,552% saham NSSS.
“Tujuan transaksi antar pemegang saham dan status kepemilikan adalah langsung,” tulis Teguh dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (18/9/2023).
Pemegang saham utama NSSS yakni PT Mitra Agro Dharma Unggul (37,22%), PT Samuel Sekuritas (18,18%), Teguh Patriawan (14,55%), PT Nusantara Makmur Lestari (9,14%) dna publik (20,88%).
Adapun saham NSSS melejit 8,72% ke harga Rp187 pada perdagangan hari ini. Nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp20 miliar dengan volume 109,39 juta saham. ***
