5 Obat Alami Penurun Gula Darah, dari Jahe sampai Alpukat

Reporter : kaltengdaily
Editor : Kaltengdaily
Kamis, 18 Juli 2024 17:26WIB
Jahe

Tak hanya jahe, ada sederet pangan yang bisa digunakan sebagai obat penurun gula darah secara alami. Apa saja?

Gula diperlukan tubuh untuk memproduksi energi. Namun saat kadarnya terlalu banyak atau hiperglikemia, justru bisa membawa dampak buruk buat kesehatan.

Kadar gula darah tinggi biasanya menunjukkan sejumlah gejala seperti, rasa haus luar biasa, kencing lebih sering, sakit kepala dan penglihatan kurang jelas.

Banyak cara bisa dilakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, salah satunya konsumsi rempah atau makanan tertentu. Di rumah, Anda bisa saja menemukan obat alami penurun gula darah termasuk jahe.

1. Kayu manis
Kayu manis mampu mengontrol diabetes dan mengurangi kadar gula dalam darah dengan memicu aktivitas insulin.

Melansir dari Times of India, riset menunjukkan kayu manis membantu mengurangi stres oksidatif yang berperan penting dalam menurunkan kadar gula pada kasus diabetes tipe 2.

Anda dapat mencampurkan setengah sendok teh bubuk kayu manis dalam secangkir air hangat dan diminum setiap hari. Bubuk kayu manis pun dapat ditambahkan dalam berbagai minuman, smoothie, atau dessert.

2. Kacang-kacangan
Anda dapat menurunkan kadar gula darah dengan memasukkan kacang-kacangan serta pangan kaya serat larut dalam menu makan harian.

Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dipecah dan diserap ke dalam aliran darah. Serat tidak akan menaikkan kadar gula darah. Memasukkan serat larut dalam diet harian membantu mencegah lonjakan gila darah setelah makan.

Selain kacang-kacangan, sumber serat larut alami antara lain lentil, polong-polongan, pisang, oatmeal, dan kubis Brussels.

3. Beras merah
Sebaiknya ganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung karbohidrat kompleks. Melansir dari Healthy, ulasan terhadap lebih dari 80 penelitian menyimpulkan dibanding biji-bijian olahan, biji-bijian utuh mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Biji-bijian utuh tidak terbatas pada beras merah. Anda bisa mengonsumsi obat alami penurun gula darah lain seperti soba, gandum utuh, sorgum, atau jelai (millet).

4. Alpukat
Alpukat penuh dengan nutrisi seperti lemak sehat, mineral, vitamin, antioksidan dan serat. Seperti jahe penurun gula darah, alpukat juga mampu mengatur kadar gula dalam darah.

Studi pada 2018 terhadap 31 orang yang overweight atau obesitas membandingkan tiga makanan dengan kalori sesuai yaitu, pangan tanpa alpukat, setengah alpukat dan satu alpukat utuh.

Hasilnya, pangan dengan setengah atau satu buah alpukat utuh mengurangi kadar gula darah setelah makan dibanding menu tanpa alpukat.

5. Jahe
Jahe membuktikan diri sebagai penurun gula darah alami dan mengatur respons insulin pada orang dengan diabetes.

Melansir dari Healthline, satu studi pada hewan di 2014 menemukan campuran kayu manis dan jahe dapat menurunkan gula darah, berat badan, massa lemak pada tikus yang obesitas.

Sementara riset pada 2015 membuktikan suplemen jahe bubuk dapat mengatur gula darah puasa pada partisipan.

Manfaat ini bisa diperoleh jika jahe dikonsumsi dalam moderasi. Cukup konsumsi sebanyak 4 gram per hari untuk dimanfaatkan sebagai penurun gula darah. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

7 Pelaku Provokasi Pengancaman Bom Saat Kunjungan Paus Fransiskus Ditangkap

Polisi menangkap tujuh orang terkait dugaan pengancaman terhadap Paus Fransiskus saat berkunjung di Indonesia. Mereka…