5 Tips Beli Mobil Bekas Agar Tak Tertipu Pedagang

Reporter : kaltengdaily
Editor : kaltengdaily
Minggu, 22 September 2024 18:06WIB
Cara memilih mobil bekas agar tidak tertipu pedagang.

Mobil bekas sangat digandrungi dalam beberapa waktu terakhir. Membeli mobil bekas menjadi alternatif bagi masyarakat yang punya bujet terbatas. namun membeli mobil bekas dengan kondisi sesuai keinginan susah susah gampang.

Tidak dipungkiri calon konsumen harus mengunjungi beberapa pedagang untuk mencari mobil bekas terbaik dari sisi bujet dan kondisinya.

Salah pilih mobil bekas bisa berujung kerugian. Oleh karena itu kita wajib mengecek kondisi mobil masih oke atau ada bagian-bagian yang rusak, terlebih pembelian dilakukan secara perseorangan. Hal lain yang akan dihadapi yakni tindak kriminal atau penipuan.

Berikut tips membeli mobil bekas.

1. Minta bertemu langsung
Jual-beli mobil bekas rawan penipuan. Pastikan penjual mau bertemu langsung untuk transaksi dan bertemu di lokasi dan waktu yang aman. Apapun alasannya, jangan mau membayar down payment (DP) jika belum ada kesepakatan langsung.

2. Surat-surat kendaraan lengkap dan asli
Pastikan surat-surat resmi kendaraan yaitu STNK dan BPKB, dalam kondisi lengkap dan asli. Cek nomor rangka dan nomor mesin di kedua dokumen tersebut dan pastikan sama dengan di kendaraan.

3. Periksa riwayat servis mobil
AutoFamily harus menanyakan riwayat perawatan mobil secara detail supaya tidak menyesal kemudian. Mobil yang rutin servis berkala di bengkel Auto2000 membuat AutoFamily dapat memeriksa riwayat servis dengan mudah karena service record-nya lengkap.

4.Inspeksi fisik kendaraan
Selalu ada kemungkinan masalah pada fisik kendaraan akibat pemakaian setiap hari. Perhatikan perbedaan warna cat antar panel atau pertemuan antar panel yang tidak rapi. Kalau terlalu bersih dan rapi, atau menggunakan produk non orisinal, ada risiko pernah diperbaiki akibat kecelakaan.

Di sekitar rangka kendaraan kendaraan terdapat bekas pengelasan yang dilakukan saat proses produksi kendaraan. Jika titik-titik las ini sudah lenyap, artinya pernah dilakukan perbaikan besar. Cek kolong mobil yang paling rawan karat akibat banjir, termasuk bekas tabrakan yang mungkin terlihat.

Periksa bekas lelehan oli atau lumpur, serta kabel yang rusak atau pernah diganti baru di dalam ruang mesin. Penggantian komponen mesin yang belum saatnya patut diwaspadai. Periksa pula kondisi oli mesin dan cairan radiator. Kalau suara mesin kasar atau aneh, berarti ada masalah di dalamnya.

Perhatikan jika ada sisa lumpur di baut pengikat jok dan lantai mobil. Atau perbedaan warna di pelapis pintu mobil bagian dalam. Angkat karpet mobil dan pastikan tidak ada bekas karat.

5. Test drive
Test drive memberikan kesempatan untuk merasakan langsung kondisi mobil dan potensi perbaikan yang dibutuhkan. Mobil bekas kecelakaan biasanya tidak stabil, bahkan jika rangka kendaraannya sudah kena tidak dapat berjalan lurus ke depan mengutip keterangan resmi Auto2000. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Agustiar Sabran: Rekomendasi Cendekiawan Katolik Sudah Terakomodir di Visi-Misi

Calon Gubernur Kalimantan Tengah Nomor Urut 3  Agustiar Sabran menyatakan, sebagian besar rekomendasi yang dihasilkan…