Penderita asam urat perlu menghindari konsumsi makanan yang tinggi kandungan purin, termasuk ikan. Namun, ikan juga kaya akan asam lemak omega 3, jenis lemak sehat yang penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. 

Ini menciptakan dilema bagi penderita asam urat, di mana konsumsi ikan dapat mencegah penyakit kardiovaskular, tetapi juga dapat meningkatkan kadar asam urat dan risiko serangan. 

Beberapa jenis ikan masih bisa dikonsumsi oleh penderita asam urat tanpa memicu kekambuhan. 

Jenis ikan yang aman dikonsumsi termasuk Monkfish, Ikan pasir Sailfin, Ikan lele, Flounder, Ikan sol, Kakap merah, dan Ikan tilapia, dengan kandungan purin kurang dari 100 mg per 100 gram porsi.

Penderita asam urat juga masih bisa mengonsumsi ikan dan makanan laut dengan kandungan purin sedang dalam jumlah terbatas, yaitu antara 100-200 mg per 100 gram. 

Beberapa jenis ikan dan makanan laut dalam kategori ini termasuk Ikan pecak, Ikan bass Jepang, Flounder bergaris kuning, Karper, Tuna, Trout pelangi, Salmon, Lobster, dan Kepiting, yang dapat diolah dengan cara goreng, rebus, kukus, atau panggang, namun sebaiknya dihindari konsumsi dalam bentuk mentah seperti sushi, karena dapat meningkatkan kadar asam urat.

Namun, penderita asam urat harus menghindari konsumsi ikan dengan kandungan purin tinggi, karena dapat memicu serangan asam urat pada sendi. 

Beberapa jenis ikan yang masuk dalam kategori ini, seperti Ikan teri (kering), Makarel, Bonito, dan Sarden memiliki kandungan purin lebih dari 200 mg per 100 gram dan sebaiknya dihindari. 

Jenis ikan lain dengan kadar purin tinggi, seperti ikan haring, mackerel, kerang, dan ikan trout juga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. ***