Konser Senandung Irama Bhineka Tunggal Ika Satukan Ragam Budaya di Kalteng Melalui Seni Musik Tradisional

Reporter :
Editor :
Selasa, 1 Juli 2025 16:21WIB
Penampilan pada acara Konser Senandung Irama Bhineka Tunggal Ika yang digelar di UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah.

Konser Senandung Irama Bhineka Tunggal Ika sukses digelar di UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah pada Minggu (29/06/2025).

Acara ini merupakan puncak rangkaian Workshop Seni Musik Nusantara dalam rangka memperingati Hari Musik Sedunia, yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Jumat (27/06/2025) di Gedung Seni Rupa Palangka Raya.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Ganan Lunuk, Sanggar Seni Budaya (SSB) Lunuk Ramba, dan Pandora Organize sebagai wujud komitmen dalam memperkuat ruang ekspresi seni budaya yang inklusif, khususnya di bidang musik tradisi. Melalui konser ini, para seniman diajak untuk mempererat rasa persatuan dalam keberagaman melalui irama musik yang menggugah hati.

Konser secara resmi dibuka Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Wildae D. Binti mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Seniriaty. Dalam sambutan tertulisnya, ia mengapresiasi terselenggaranya konser sebagai perwujudan cita rasa dan semangat pelestarian budaya para seniman Kalteng.

“Kegiatan ini merupakan perwujudan cita rasa dan karsa seniman Kalimantan Tengah yang dilandasi nilai luhur budaya bangsa, Pancasila, serta semangat Bhineka Tunggal Ika. Untuk mempertahankan eksistensi kebudayaan, dibutuhkan peran serta semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, terutama para penggiat seni dan budaya,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa seni budaya memegang peran penting sebagai salah satu pilar pembangunan daerah, sebagaimana tercantum dalam program Huma Betang, visi-misi prioritas Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran.

“Dalam misi Kalteng Bermartabat, kita sebagai pelaku seni budaya memiliki tugas untuk mensosialisasikan nilai-nilai Belom Bahadat masyarakat Dayak yang menjadi bagian penting dalam membangun karakter masyarakat Kalimantan Tengah,” tambahnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Christian Justin, menjelaskan konser ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi upaya nyata membangun ruang ekspresi seni budaya yang memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui seni pertunjukan.

“Konser Senandung Irama Bhineka Tunggal Ika merupakan bagian dari upaya membangun ruang ekspresi seni budaya yang inklusif, khususnya dalam musik tradisi, guna memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui seni pertunjukan dan musik,” jelasnya.

Konser ini menghadirkan beragam penampilan musik tradisional dari berbagai etnis Nusantara, di antaranya yakni Sanggar Lunuk Ramba Tabela dan Kalteng Musician yang membawakan musik khas Suku Dayak Ngaju, Wargo Krido Budoyo dengan musik dari Suku Jawa, SSB Intan Manuah membawakan musik Suku Melayu, Sekar Jagad dari Suku Bali, Igal Jue membawakan musik dari Suku Ma’anyan, serta Ruhut Barangin yang membawakan musik khas Suku Batak. Lalu ada penampilan spesial dari guest star RIAKUSTIC sebagai penutup yang sukses memukau para penonton.

Konser ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan seni, tetapi juga wujud nyata apresiasi dan pelestarian budaya Nusantara, khususnya musik tradisi. Diharapkan dapat membangkitkan semangat pelaku seni untuk terus berkreasi, sekaligus menjadi daya tarik wisata yang mengangkat citra Kalimantan Tengah. Senandung Irama Bhineka Tunggal Ika menjadi perayaan sekaligus pengingat bahwa musik tradisi mampu merawat persatuan dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Kejari Pulpis Geledah Rumdin Kalaksa BPBD, Terkait Dugaan Korupsi

Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), mengamankan sejumlah dokumen dan satu unit…