Kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya mengalami peningkatan. Per tanggal 3 Februari 2022 ada 4 kelurahan yang masuk dalam Zona Merah, 2 Kelurahan Zona Kuning dan 1 Kelurahan Zona Oranye. Sisanya, 23 kelurahan lain ada di Zona Hijau.
“Empat kelurahan di Kecamatan Jekan Raya zona merah. 1 Kelurahan di Kecamatan Pahandut zona oranye dan 1 Kelurahan zona kuning, serta 1 Kelurahan di Kecamatan Sebangau di zona kuning. Di zona merah, ada lebih dari 5 rumah warga dengan kasus aktif,” kata Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Jumat (04/02/2022).
Dikatakan, penambahan kasus yang cukup signifikan terjadi sejak 30 Januari 2022, dimana dalam satu hari terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 hingga 5 kasus. Bahkan dari data yang masuk pada 1 Februari, penambahan melonjak hingga 17 kasus dalam sehari.
“Dalam 5 hari, sudah ada penambahan 42 kasus positif Covid-19. Terbanyak ada di Kelurahan Palangka dengan 14 kasus, disusul Kelurahan Menteng 10 kasus, Kelurahan Bukit Tunggal 7 kasus, Kelurahan Langkai 6 kasus, Kelurahan Panarung 3 kasus serta Kelurahan Pahandut dan Kereng Bangkirai masing-masing 1 kasus,” sebutnya.
Penambahan kasus yang cukup signifikan dalam waktu kurang dari sepekan ini, membuat Emi Abriyani merasa khawatir.
Pada Jumat (04/02/2022), ada 5 orang siswa SMA yang dinyatakan positif Covid-19 di tengah berlangsungnya kegiatan belajar mengajar pada saat pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
“Masyarakat kita seperti terlena karena kasus kita sangat melandai dalam beberapa bulan terakhir. Sejumlah titik keramaian semakin banyak dipadati masyarakat. Protokol kesehatan mengendur. Kami ingatkan agar jangan dulu bereuforia. Covid-19 masih ada, bahkan varian-varian baru terus bermunculan. Salah satu langkah termudah mengatasinya adalah dengan taat prokes,” kata Emi Abriyani. ***