Bandara Syamsuddin Noor Kembali Berstatus Bandara Internasional

Reporter :
Editor :
Kamis, 5 Juni 2025 19:20WIB
Ruang tunggu Bandara Syamsudin Noor

Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru resmi kembali menyandang status sebagai Bandar Udara Internasional. Kepastian ini diperoleh setelah terbitnya Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 30 Tahun 2025.

“Alhamdulillah, status bandara sudah kembali menjadi internasional,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan, Fitri Hernadi, Kamis (5/6/2025).

Surat keputusan tersebut diterima Fitri pada Rabu (4/6/2025) malam pukul 20.07 Wita melalui surat elektronik dari Kementerian Perhubungan.

Kembalinya status internasional membuka peluang besar untuk rute penerbangan luar negeri dari Kalimantan Selatan. Fitri mengungkapkan sejumlah maskapai telah menyatakan kesiapan membuka rute ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, hingga rute Timur Tengah seperti Mesir dan Jeddah.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan Angkasa Pura untuk menyiapkan operasional penerbangan internasional,” tegasnya.

Namun, Fitri menekankan bahwa dalam surat tersebut tercantum ketentuan bahwa status internasional dapat dievaluasi jika selama 24 bulan tidak ada aktivitas penerbangan luar negeri.

Sebelumnya, status internasional Bandara Syamsuddin Noor dicabut pada 2 April 2024 melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024. Sejak saat itu, Pemprov Kalsel bersama PT Angkasa Pura I gencar melobi dan menyusun langkah strategis untuk merebut kembali status tersebut.

Salah satu langkah konkret adalah memperpanjang runway bandara sejauh 500 meter untuk memenuhi standar bandara internasional. Targetnya, Syamsuddin Noor tak hanya menjadi bandara keberangkatan haji dan umrah, tapi juga melayani rute reguler ke berbagai negara.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Syamsuddin Noor, Khaerul Assidiqi, menuturkan dua negara yang paling potensial jadi rute awal penerbangan internasional adalah Malaysia dan Singapura.

“Kedua negara itu merupakan destinasi akhir terbanyak penumpang asal Kalimantan Selatan,” jelas Khaerul.***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Musyawarah Komwil V APEKSI Regional Kalimantan, Tekankan Peran Strategis Kota-Kota Kalimantan

Musyawarah Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan Tahun 2025…