Di Kota Puruk Cahu, banjir melanda beberapa titik akibat luapan sungai, menutup akses jalan utama seperti Jalan Ahmad Yani depan masuk Jalan Pulo Basan, Jalan Jenderal Sudirman Seberang dekat SMAN 3, dan Jalan Polita Mayong.
Selain itu, banjir juga melanda Desa Sungai Lunuk di Kecamatan Tanah Siang serta menutup akses Jalan Gajah Mada yang menghubungkan Kecamatan Murung ke Laung Tuhup.
Tanah longsor menyebabkan kerusakan fasilitas umum, termasuk Makam Pahlawan depan Gereja Hosana di Jalan Veteran, dan Jembatan Sanggrahan di Jalan Veteran yang kini tidak bisa dilalui kendaraan karena struktur tanah menurun.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya, Fitrianul Fahriman, menyebut pihaknya masih mengumpulkan data terkait bencana ini.
“Teman-teman BPBD saat ini tengah mengumpulkan data terkait kejadian ini dan setelah ada nanti kami akan sampaikan kembali,” kata Fitrianul, Sabtu.
Ia menambahkan masyarakat diminta tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi.
“Selain itu pemerintah daerah sudah melakukan langkah cepat, termasuk menutup area longsor seperti Jembatan Sanggrahan yang tidak boleh dilalui kendaraan karena dikhawatirkan bisa ambruk,” ungkap Fitrianul. * * *