Tidak hanya mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan ujian dimulai, peserta juga perlu memahami aturan dan apa saja yang perlu dilakukan selama UTBK-SBMPTN 2022 berlangsung. Untuk itu, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) membagikan tips
“Setelah mengetahui tips persiapan sebelum pelaksanaan tes, calon mahasiswa juga perlu mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat hari pelaksanaan tes,” tulis LTMPT melalui akun resmi Instagram-nya, dikutip Senin (16/5/2022).
Apa yang Harus Dilakukan saat UTBK-SBMPTN 2022 Berlangsung?
1.Pastikan untuk sampai di lokasi ujian 45 menit sebelum sesi ujian dimulai dan jangan terlambat
2. Berpakaian rapi dan sopan serta bersepatu
3. Sudah makan dan minum
4. Membawa seluruh dokumen yang disyaratkan, antara lain:
– Kartu Tanda Peserta UTBK 2022
– Fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi bagi lulusan 2020 dan 2021
– Surat Keterangan Kelas 12 yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah, serta berisi nama siswa, NISN Siswa, NPSN Sekolah, dan pasfoto berwarna siswa terbaru (ukuran bebas) bagi angkatan 2022.
– Identitas diri lain seperti KTP/SIM/Kartu Pelajar
5. Pastikan menggunakan masker (wajib), face shield (dianjurkan), dan sarung tangan (jika diinginkan).
Selain LTMPT, Koordinator Bidang Akademik Universitas Mataram Dwi Siswanto pun membagikan aturan teknis selama UTBK-SBMPTN 2022 berlangsung. Sebagai pihak yang turut ambil bagian menjadi pusat UTBK, Dwi mengingatkan soal posisi duduk hingga kertas buram yang akan disediakan nantinya.
“Peserta diwajibkan menempati tempat duduk sesuai dengan nomor meja dan wajib menuliskan nama dan nomor peserta pada kertas buram yang disediakan dan menandatanganinya,” terangnya, dikutip dari laman Unram.
Dwi mengingatkan kembali bahwa peserta yang berada di dalam ruang ujian dilarang keluar selama ujian berlangsung. Hal ini juga berlaku bagi peserta UTBK-SBMPTN 2022 yang telah menyelesaikan ujiannya.
Ditambah lagi, Dwi memaparkan barang-barang yang dilarang untuk dibawa sebagai pencegahan dari tindak kecurangan saat ujian, termasuk handphone sebagai salah satunya. “Dilarang membawa alat komunikasi, kamera, alat perekam, kalkulator, catatan, dll,” tutur dia.
Larangan lain seperti berbicara selama ujian, meminjam alat tulis, maupun mencatat, merekam, atau memotret soal-soal yang tengah diujikan pun disebut oleh Dwi sebagai hal yang dilarang saat UTBK-SBMPTN 2022 berlangsung. Larangan tersebut juga dimaksudkan untuk menghindari hal-hal curang yang dapat merugikan sejumlah pihak.
Bagi pihak LTMPT sendiri, tindak kecurangan merupakan pelanggaran berat yang dapat mendiskualifikasi peserta. Tindak kecurangan yang dimaksud juga mencakup kegiatan memotret dan menyalin soal ujian.
Direktur Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto juga mengklaim, pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk kecurangan. Meskipun peserta yang melakukan kecurangan akan dicatat terlebih dahulu tingkat kesalahannya.
“Nanti akan dicatat dulu tingkat kecurangan yang dilakukan. Intinya kami tidak akan memberi toleransi sedikitpun bagi peserta yang melakukan kecurangan. Ya diskualifikasi (dari UTBK-SBMPTN),” tegas dia beberapa waktu lalu. ***