Ruas jalan yang menghubungkan Muara Teweh-Desa Lemo, Barito Utara, longsor sepanjang sekitar 20 meter di kilometer 6,5, akibat curah hujan tinggi sejak Rabu dini hari hingga pagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik mengemukakan, titik longsor berada sekitar 100 meter dari pertigaan Simpang Kubur menuju Desa Lemo dalam kondisi dan kontur yang labil.
Kawasan longsor selebar dua meter dengan kedalaman sekitar 3,5 meter tersebut rawan meluas. Untuk itu, masyarakat pengguna jalan diminta hati-hati melewati jalan tersebut.
Para pengguna jalan baik yang dari Muara Teweh maupun dari Desa Lemo, diminta berhati-hati karena kondisi jalan yang sangat sempit saat melintas di titik longsor. “Kepada warga pengguna jalan dari Muara Teweh menuju Desa Lemo dan sebaliknya agar selalu berhati-hati saat melewati titik longsor,” kata Topik.
Menurut Topik, saat ini tim dari Bina Marga dan Bidang Peralatan dan Perbekalan PUPR Barut telah menurunkan personel untuk memasang tanda di kawasan longsor berupa pita kuning dan pemberitahuan ada jalan longsor, agar pengguna jalan mengetahui guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. ***