Hujan deras yang mengguyur Kota Palangka Raya, Jumat (20/5/2022) pagi sekitar pukul 05.30 WIB hingga siang, atau berlangsung sekitar 5 jam, membuat sejumlah wilayah terendam akibat saluran drainase tidak berfungsi, sehingga tidak mampu mengalirkan air dengan baik.
Sejumlah wilayah yang terendam, rata-rata memang wilayah atau daerah rawan genangan air,seperti Jalan Pangeran Diponegoro hingga Bunderan Kecil, Jalan Patih Rumbih depan RSUD dr Doris Silvanus.
Kemudian, Jalan G Obos depan rumah kediaman orang tua Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, juga Jalan Temanggung Tilung, Jalan Karakatau, Jalan Seth Adjie depan SMPN 6 Palangka Raya, Jalan Antang Kalang, Jalan Pangeran Samudera serta sejumlah wilayah lainnya.
Rata-rata genangan air mencapai 30 cm hingga 50 cm. Seperti yang terjadi dibilangan Jalan Temanggung Tilung ketinggian air hingga mencapai 30 cm. Bahkan dilaporkan, seperti dibilangan Jalan Temanggung Tilung XV, rumah warga terendam air dengan ketinggian 40 cm.
Yang memprihatikan, di wilayah Jalan Temanggung Tilung, drainasenya sudah diperbaiki / direhabilitasi atau dibangun kembali pada tahun 2020 lalu, dengan menggunakan anggaran mencapai Rp10 Miliar.
Namun ironisnya, drainase tersebut nampaknya tidak mampu mengalirkan air dengan baik, sehingga masih saja terjadi genangan.
Yang lebih parah lagi seperti di Jalan Temanggung Tilung V dan Temanggung Tilung XI yang saat ini sedang dibuat atau tahap pekerjaan drainase nya dengan anggaran menggunakan Dana PEN senilai Rp23 M, tetapi malah genangan air tidak mengalir hingga meluber kejalan dan ke halaman pemukiman warga.
Selain itu, hujan deras juga membuat sejumlah perkantoran milik pemerintah tergenang, seperti Kantor Lurah Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, juga Kantor Satpol PP Provinsi Kalteng, kemudian halaman SMP Negeri 8 Palangka Raya, tergenang.
Terjadinya genangan air disejumlah ruas jalan protokol dalam Kota Palangka Raya itu membuat arus lalu lintas kendaraan bermotor berjalan pelan, karena pengendara perlu hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
Hingga sore hari dilaporkan, genangan air mulai surut dan aktivitas warga sudah mulai terlihat. ***