Para istri prajurit, anak, serta keluarga dan kerabat melepas kepergian 555 prajurit TNI dari Yonif R 631/Antang yang tergabung dalam Satgas Operasi Pam Obvitnas PT Freeport Indonesia Papua di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa (4/4/2023).
Danrem 102/PJG Brigjen TNI Bayu Permana mengatakan, pengamanan Objek Vital Nasional yang bersifat strategis merupakan salah satu tugas TNI AD dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagaimana tercantum dalam UU RI Nomor 34 Tahun 2004.
“Tugas ini adalah suatu kebanggaan dan kehormatan, oleh karena itu saya selaku Danrem 102/Pjg dan keluarga besar Korem 102/Pjg, dengan penuh rasa bangga mengucapkan selamat kepada segenap prajurit Yonif R 631/Antang yang mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas operasi ini,” jelasnya.
Dia berpesan agar selama kurang lebih sembilan bulan masa pelaksanaan tugas, guna menunjang keberhasilan agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta melaksanakan tugas sesuai dengan protap yang dilatihkan.
“Jaga kesehatan, memahami dan menguasai wilayah operasi dari kemungkinan terjadinya ancaman serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat,” kata Danrem.
“Kami melepas suami dan seluruh pasukan dengan rasa bangga dan haru, karena ini adalah sebuah kehormatan bagi bangsa dan negara,” ucap seorang istri anggota satgas, Nike Dwihari.
Nike Dwihari dan keluarga berdoa agar semua penugasan mampu dilaksanakan dengan baik dan berjalan lancar, sehingga sebanyak 555 prajurit nantinya kembali seluruhnya secara utuh setelah selesai bertugas di Papua.***
