Karnaval Budaya sebagai bagian dari Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Kalimantan Tengah Tahun 2025, diselenggarakan di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (18/5/2025).
Karnaval budaya yang juga merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Ke-68 Provinsi Kalteng Tahun 2025 yang jatuh pada 23 Mei 2025, diikuti kabupaten/kota se Kalteng, berlangsung meriah mendapat antusias dari ribuan masyarakat dan wisatawan domestik serta manca negara.
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran membuka Karnaval Budaya FBIM Tahun 2025 di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (18/5/2025).
Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo, Ketua DPRD Kalteng Arton S Dohong, unsur Forkopimda Kalteng serta Bupati / Wakil Bupati, Pj Bupati dan Kepala ODP lingkup Pemprov Kalteng, membuka resmi Karnaval Budaya.
FBIM merupakan salah satu bentuk promosi seni budaya dan penunjang kepariwisataan nasional dalam mendukung Program “Wonderful Indonesia” Kementerian Pariwisata RI dan telah dimasukan dalam Kharisma Even Nusantara (KEN) serta Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Peserta menaiki mobil hias pada Karnaval Budaya FBIM di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Minggu (18/5/2025).
Penyelenggaraan FBIM tidak lepas dari peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam menunjang pengembangan pariwisata dan seni budaya di Provinsi Kalteng.
Karnaval Budaya Isen Mulang Tahun Ini mengusung tema: Bersatu Dalam Keberagaman Budaya. Tema itu hendaknya dijadikan penggugah semangat kebersamaan kita, untuk menjaga dan melestarikan warisan kebudayaan daerah, baik adat istiadat, sejarah, seni budaya, permainan, dan kostum tradisional, agar dikenal luas masyarakat Indonesia bahkan Mancanegara.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah dipimpin Kepala BKD Prov Kalteng Lisda Arriyana ambil bagian dalam Karnaval Budaya FBIM yang digelar meriah di kawasan Bundaran Besar, Palangka Raya, Minggu (18/5/2025).
Gubernur menyambut baik pelaksanaan karnaval ini sebagai bentuk nyata dari upaya pelestarian, penggalian, dan pengembangan kearifan budaya lokal yang selaras dengan Falsafah Huma Betang dan semangat Belom Bahadat.
“Saya berharap, kegiatan ini tidak dijadikan rutinitas tahunan semata, tetapi juga menjadi salah satu ikhtiar dalam memupuk kebersamaan dan kesadaran, untuk menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal Kalimantan Tengah khususnya dan budaya Bangsa Indonesia umumnya,” tukasnya.
Peserta menampilkan tari Melayu pada Karnaval Budaya FBIM 2025 di Bunderan Besar Palangka Raya, Minggu (18/5/2025).
Orang nomor satu di Kalteng ini menyebutkan, Karnaval Budaya ini dapat menjadi ajang positif untuk menyalurkan minat dan bakat generasi muda di bidang seni dan budaya.
“Selamat berkreasi menampilkan pesona karya seni yang terbaik dan menginspirasi, Salam Budaya, Salam Pariwisata menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, untuk Indonesia Emas,” tambahnya. ***