Paiman Raharjo: Profesor Mantan Satpam Jadi Wamendes Jokowi

Reporter : kaltengdaily
Editor : kaltengdaily
Senin, 17 Juli 2023 09:56WIB
Profesor Paiman Raharjo

Nama Prof Paiman Raharjo, Rektor Universitas Moestopo Beragama, masuk ke dalam daftar pejabat yang akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (17/7/2023) pagi.

Paiman menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamen Desa PDTT). Posisi ini ditinggal Budi Arie Setiadi yang akan menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Siapa Sosok Paiman?

Tidak banyak yang mengenal Paiman. Pasalnya, dirinya bukanlah sosok politisi yang aktif wara-wiri. Paiman adalah rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Sebagai rektor dirinya resmi dilantik pada Mei 2022 lalu. Dirinya diambil sumpah jabatan untuk periode 2022-2027.

Namun, sebelum berjaya sebagai rektor, Paiman pernah bergelut sebagai tukang sapu dan satpam. Kisahnya ini dituangkan dalam  buku ‘Tukang Sapu jadi Profesor’.

Paiman lair di Klaten, 17 Juni 1967. Sosoknya datang dari keluarga miskin dengan delapan bersaudara. Pendidikan adalah hal yang sulit dicapai Paiman sehingga dirinya memutuskan merantau ke Jakarta setelah lulus SMP pada 1984.

Pekerjaan pertamanya di Jakarta adalah tukang sapu sambil bersekolah SMA. Lepas lulus SMA, dia meneruskan pekerjaannya menjadi satpam.

Dari hasil menabung, Paiman melanjutkan kuliah S1 Ilmu Administrasi di Universitas Prof. Moestopo dan terus ke jenjang S2 di kampus yang sama, hingga S3 di Universitas Padjajaran Bandung.

Paiman pernah menjabat Komisaris Independen PT Perusahaan Gas Negara (PGN) pada 2015. Sebelum menjadi rektor, dirinya juga pernah mmenjadi kepala sub bagian (kasubag), wakil dekan, dan direktur di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). ***

 

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Pengendali Emiten Sawit (NSSS) Diam-Diam Tambah Saham Rp248 Miliar

Pengendali PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS), PT Samuel Tumbuh Bersama membeli 662 juta (2,78%) saham…